Lagi-lagi Jerinx bikin geger. Masih berkukuh dengan teori konspirasinya, dia kini siap ditantang untuk disuntik virus Corona.
Namun, yang bikin geger adalah caption di unggahan Jerix, yang mengaku berani disuntik virus COVID-19, kalau ada yang menantangnya.
"Selamat pagi. Jika ada yg menantang saya ke RS untuk berinteraksi dgn pengidap covid, atau menantang saya disuntik virus covid, saya akan terima tantangannya dengan syarat," tulis Jerinx.
Tak hanya itu saja bahkan syaratnya pun juga tak kalah nyeleneh. Jika selamat, dia meminta dokter hingga influencer yang menyuarakan lockdown langsung minta dibui.
"Jika saya selamat, seluruh dokter di Indonesia, seluruh awak media/seleb/SJW/musisi/influencer/selebgram yg terbukti masih menyuarakan lockdown. WAJIB SUKARELA KE KANTOR POLISI MINTA DIBUI karena sudah menyampaikan solusi yg salah dan merugikan seluruh warga Indonesia," ujarnya.
Namun pada saat live intasgram dengan dr.Tirta kini Jerinx SID mengungkap alasan di balik pernyataannya itu, Rabu 29 April 2020. Ia menyebut memang rela mati demi memperjuangkan apa yang ia yakini.
"Saya untuk ini mati nggak apa-apa. Saya rela mati, saya kalau berjuang ya berjuang. Kalau saya disuntik, istri saya ikut disuntik. Di rumah saya sudah kuat pikirannya. Karena masyarakat ini dilemahkan oleh media. Saya nggak bisa diem aja," ujar Jerinx SID.
Namun pasalnya tak hanya itu saja bahkan drummer band SID itu pun meminta maaf kepada profesi dokter yang merasa tersinggung dengan ucapannya. Jerinx SID memastikan bahwa caption foto yang sempat viral tersebut murni gambaran niat baiknya.
"Semoga percakapan kita ini bisa membuka pikiran orang. Dan buat teman-teman mas Tirta yang tersingung, saya tidak ada maksud untuk meremehkan profesi dokter atau apapun," sambungnya lagi.
"Jadi itu murni untuk menyuntikkan rasa berani ke orang-orang. Agar orang nggak ketakutan. Jadi virus ini ada tapi tidak menakutkan seperti yang di media-media. Jadi virus ini nggak menakutkan kalau imun kita kuat," ujar Jerinx.
Tak hanya itu saja pasalnya Jerinx SID kembali menjadi sorotan karena pendapatnya mengenai wabah virus corona di media sosial. Bahkan Ia juga mengatakan bahwa virus corona yang menyerang berbagai belahan dunia itu dalam kacamata teori konspirasi.