Dikala seseorang terketuk hatinya untuk hijrah yang merupakan perjalanan seseorang untuk mencari pelajaran hidup, hikmah dan juga nasihat untuk mejadi manusia yang dekat dengan Allah SWT. Mantan DJ cantik ini memutuskan hijrah meninggalkan semua dunia gemerlap yang pernah dijalaninya.
Sudah bukan rahasia lagi padalnya Zahra Jasmine yang dulunya soerang DJ kini sudah mantap untuk berhijab. Sebelumnya kehidupan gemerlap sebagai seorang disk jockey (DJ) dijalani Zahra selama tiga tahun. Dunia malam pun menjadi tidak asing dalam hidupnya. Sebelum beraksi menjadi DJ, minuman keras jadi syarat agar ia bisa tampil di depan umum dengan percaya diri.
"Aku sebelum nge-DJ itu kurang percaya diri ya. Dan pasti aku mendapatkan compliment berupa minuman. Aku harus minum satu gelas dulu buat meningkatkan kepercayaan diri aku saat main," ungkap Zahra seperti dikutip dari penuturannya di program Hijrah.
Namun tak hanya itu saja bahkan, ia pun terlena sampai mencicipi narkoba akibat terbawa pengaruh lingkungannnya. Zahra mencoba beberapakali, untungnya kemudian merasa tidak nyaman dan menghentikan kebiasan buruk tersebut.
"Saat mencoba keempat dan kelima kalinya, aku merasa wah aku nggak nyaman nih di sini. Aku itu merasa gelisah dan bener-bener nggak enak di hati aku aja gitu," ucapnya.
Tak hanya itu saja bahkan selain alkohol dan obat-obatan terlaran, DJ juga identik dengan penampilan seksi. Zahra pun demikian. Setiap tampil dia mengenakan busana seksi.
"Menjadi DJ dengan pakaian terbuka berbagai stigma melekat sama aku, tapi nggak ada niat lainku sebagai DJ hanya untuk menjadi sumber kehidupannya. Aku nyaman menjadi DJ, karena niat aku kerja buat keluarga, aku kerja dapat uang, selesai pulang. Aku nggak pernah stay lama di situ buat liburan nggak! Jadi aku datang, check sound malam kerja pulang, paginya balik. Udah gitu," jelasnya.
Tak hanya itu saja diketahui bahwa sebelum menjadi DJ, Zahra juga sempat mencicipi dunia modelling dan main sinetron. Dia juga sempat menjadi model majalah dewasa.
"Ibuku, beliau berjuang untuk kita hidup dan sampai kita lulus sekolah. Tapi akhirnya setelah skeolah aku mau ikutan bantu dan karena ibuku sudah mulai menua, aku pun bekerja," ujar wanita kelahiran 22 Mei 1991 itu.
Namun tak hanya itu saja bahkan dibesarkan ibu yang orangtua tunggal, Zahra mengaku tumbuh menjadi anak penurut termasuk dalam urusan jodoh. Dia dijodohkan dengan seorang pria pilihan sang ibu. Usai lulus SMA, Zahra pun menjalin kehidupan rumah tangga bersama dengan pria tersebut.
"Aku jalanin saja dulu awalnya dan cinta datang sendiri. Kalau niat aku bukan buat diri aku sendiri tapi buat keluarga aku," katanya.
Setelah menikah Zahra pun hidup bahagia dan saling mencintai dengan sang suami. Tak hanya itu bahkan kebahagian Zahra lengkap saat ia dan suaminya dikaruniai seorang anak laki-laki.
"Bagi aku dialah pria terbaik dihidup aku. Dia yang telah membimbing aku untuk menjadi lebih dewasa. Suami aku sangat dewasa dan mengajari aku. Dan sifatnya menular kepadaku hingga saat ini," kenangnya.
Ditengah kebahagiannya itu, suaminya divonis mengidap penyakit kanker stadium 4 oleh dokter. Zahra pun memutuskan kembali ke dunia hiburan demi membiayai pengobatan sang suami dan hidupnya serta anak mereka.
Setelah berjuang melawan penyakit kanker hati 3 bulan, suami Zahra tutup usia.
Bahkan Ia juga mengaku bahwa selepas kepergian suaminya, Zahra juga terjebak pada hubungan cinta yang tidak sehat.
"Pertama aku dibohongin, si pria mengaku sudah putus ternyata aku diselingkuhi. Pria yang kedua dia hanya menguras hartaku dan malah melakukan kekerasan fisik kepadaku," ujarnya.
Setelah mengalami patah hati dan berada di titik terendah Zahra berniat untuk hijrah.
"Awalnya waktu suami aku meninggal, ada panggilan untuk berhijab. Hingga pada Ramadhan 2018, menjadi titik balik untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah," ujarnya.
Tak hanya itu saja bahkan Zahra semakin yakin untuk hijrah setelah mendengarkan beberapa ceramah yang mengetuk hatinya. Dia juga tergerak untuk segera berhijab saat mendengar ucapan artis Zee Zee Shahab di televisi.
"Saat itu aku mendengar lewat televisi, Zee Zee Shahab bilang walapun ada niatan sedikit untuk berhijab langsung dilakukan. Karena kalau ditunda itu adalah ajakan setan untuk menguji iman kita." kenang Zahra.
Namun setelah Ia memutuskan untuk hijrah pun godaan untuk melepaskan hijabnya demi pekerjaan datang bertubi-tubi. Namun semua tawaran itu ditolaknya hingga dia sempat tak punya penghasilan selama beberapa bulan. Namun setelahnya Allah SWT mengganti rezekinya dengan tawaran pekerjan lain.
"Alhamdulillah syuting jadi lancar. Dan sebelumnya aku sangat takut kehilangan pekerjaan aku, setelah aku belajar ikhlas yang sulit itu alhamdulillah sampai sekarang lancar," ucapnya penuh syukur.
"Paling bikin aku bahagia aku cinta banget sama Allah SWT, sekarang yang aku pikirin aku hijrah dan ikhlas hati aku tenang, damai dan aku merasakan bahagia saja. Ini benar-benar membolak-balikan hati aku," pungkasnya.