Ditengah pandemi virus corona Asteroid raksasa bernama 52768 (1998 OR2) baru saja melintasi Bumi pada pukul 02.20 WIB hari ini, Rabu, 29 April 2020. Asteroid ini punya ukuran besar, yaitu 1,9 kilometer. Meski tergolong berbahaya karena berukuran lebih dari 152 meter, jarak lintas asteroid terhadap Bumi masih dalam batas aman.
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Indonesia (LAPAN), Thomas Djamaluddin, memastikan tidak akan ada dampak dari melintasnya asteroid itu terhadap Bumi.
"Tidak akan membahayakan Bumi karena melintas jauh, melebihi jarak Bumi-Bulan. Sama sekali tidak berdampak pada Bumi," Thomas Djamaluddin, Kepala LAPAN
Namun tak hanya itu saja pasalnya jarak lintas asteroid 1998 OR2 berada dalam batas aman; 6,3 juta km dari Bumi. Ini berarti 16 kali lebih jauh jarak antara Bumi dan Bulan. Kecepatannya diprediksi mencapai 31.319 kilometer per jam.
Tak hanya itu saja bahkan ada juga hal fakta unik lainnya, asteroid ini tampak seperti memakai masker saat diamati oleh ilmuwan Radar Planetary di Arecibo Observatory, sebuah fasilitas Yayasan Sains Nasional yang didanai NASA. Dalam foto hasil tangkapan satelit, bebatuan asteroid yang menyerupai serbuk putih, seolah membentuk seperti masker lengkap dengan kedua tali pengaitnya.
Namun kabarnya tak hanya itu saja paslanya selain asteroid 1998 OR2, ada asteroid lain yang bakal menyambangi Bumi di momen Ramadhan ini, yakni asteroid 2016 HP6 yang tergolong asteroid Apollo. Asteroid ini diprediksi melintas dekat Bumi pada Jumat, 8 Mei 2020, pukul 02.28 WIB.
Sifatnya juga tidak berbahaya dan tak berdampak bagi Bumi. Ukuran asteroid memiliki berkisar 21 hingga 52 meter. Ketika mendekati Bumi, jarak antar keduanya bakal setara 4,33 jb (jarak bulan) atau 1,66 juta kilometer dengan kecepatan relatif 5,72 kilometer per detik.