Salih Seorang Robin Hod yang Kendalikan Bisnis Kampung Narkoba Ala Kolombia dari Lapas

Salih Seorang Robin Hod yang Kendalikan Bisnis Kampung Narkoba Ala Kolombia dari Lapas

Ahmad
2020-04-28 13:46:40
Salih Seorang Robin Hod yang Kendalikan Bisnis Kampung Narkoba Ala Kolombia dari Lapas
Foto: Istimewa

Sosok di balik berdirinya kampung narkoba ala markas kartel narkoba Kolombia mulai terkuak. Dia bernama Salihin alias Saleh disebut-sebut aparat penegak hukum.


Menanggapi itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Heru Winarko, mengatakan Saleh mengendalikan kampung narkoba yang berada di daerah Puntun, Pahundutan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), dari balik lembaga pemasyarakatan (lapas).


Saat ini, BNN bersama Polda Kalteng pernah mengembangkan kasus narkoba di Palangka Raya. Istri Saleh ditangkap aparat BNN dan Polda Kalteng.


"Itu memang awalnya kerja sama dengan BNN ya, Polda Kalteng 2 bulan lalu kita kembangkan. Itu kan di situ ada bandarnya bernama Saleh yang sekarang di lapas. Dalam kerja sama itu kita dapat istrinya Saleh. Lalu rupanya tetap mereka (kendalikan) dari dalam lapas masih bisa mengendalikan. Sehingga dari polres (melakukan) penggerebekan," kata Komjen Heru, Selasa 28 April 2020.


Heru mengatakan kampung narkoba punya modus yang sama yaitu berada jauh dari perkotaan dan punya penjagaan ketat.


"Saya kira modusnya nggak jauh beda, hampir sama di daerah seperti itu yaitu biasanya di pinggir-pinggir kampung, lalu ada yang jaga segala macam, bisa gunakan disana atau beli disana. Ini yang langsung kita lakukan tindakan-tindakan. Tentu bukan hanya dengan tindakan ditangkap, tapi bagaimana ke depannya bisa merubah mereka, itu yang kita lakukan," jelas Heru.


"Namanya kampung Puntun itu di Kahayan, Kalteng, dengan cara kita tangkap dulu. Baru kita lakukan penindakan baru setelah itu kita lakukan rehabilitasi, lalu ada pencegahan masuk. Jadi tidak hanya polisi, kita libatkan juga pemda, Satpol PP dan lain-lain," sambungnya.


Sebelumnya,  Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri. Dia mengatakan Saleh melibatkan masyarakat dalam membangun bisnis haramnya.


Saleh berperan sebagai Robin Hood dengan mengganti akses jalan dari kayu dengan semen. Selain itu, dia juga memberi pekerjaan kepada warga di sekitar kampung narkoba.


"Di perkampungan (narkoba) sana ada 'Robin Hood'-nya, (yaitu) penjual narkoba yang sekarang ditahan (atas kasus) kepemilikan senpi ilegal," kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri, Senin 27 April 2020.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30