Virus corona sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia bahkan setelah hasil tes swab kedua menunjukkan positif corona, Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin mengaku sedih dan terpukul.
"Saya mendapat kabar tadi malam setelah salat magrib, kaget sedih, bingung iya," katanya.
Namun tak hanya itu saja pasalnya Fairid menjelaskan, dirinya menjalani dua kali tes swab. Tes pertama hasilnya negatif, namun pada saat diteas kedua kalinya, hasilnya berbeda.
"Yub setelah hasil swab pertama negatif, hasil tes kedua dinyatakan positif. Saat ini saya masih bingung harus berkata apa, tetapi kondisi saya sehat tanpa ada sakit apapun," kata Fairid di Palangka Raya, Senin malam.
Seperti diketahui, pada Rabu 1 April 2020, Fairid sempat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) setelah berkontak langsung dengan Sekretaris Daerah Palangkaraya Hera Nugrahayu.
Namun tak hanya itu saja bahkan pasalnya Hera diduga terinfeksi corona setelah dari kepala dinas yang dalam beberapa waktu lalu baru pulang dari tugas luar kota di Jakarta.
Setelah itu, Fairid yang sempat diperiksa sampel lendir tenggorokannya dan dinyatakan negatif. Namun, dia tetap menjalani isolasi diri selama 14 hari.
Bahkan Fairid kembali diperiksa sampel tenggorokannya hasilnya diterima pada Senin 28 April 2020.
"Doakan saja cepat sembuh kembali dan in syaa Allah pemerintah tetap hadir di tengah tengah masyarakat. Mohon maaf saya tidak bisa membalas satu per satu pertanyaan dan terima kasih atas doa serta dukungannya," katanya.