Gugur sebab Virus Corona, Dokter Ketty sempat Merawat Menteri Budi Karya

Gugur sebab Virus Corona, Dokter Ketty sempat Merawat Menteri Budi Karya

Dedi Sutiadi
2020-04-28 11:47:13
Gugur sebab Virus Corona, Dokter Ketty sempat Merawat Menteri Budi Karya
dokter Ketty Herawati Sultana saat merawat Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (Foto: Istimewa)

Kembali gugur seorang pahlawan penanganan virus corona, dokter Ketty Herawati Sultana (60). sebelum meninggal dokter Ketty sempat merawat Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat terinfeksi Covid-19 beberapa waktu lalu.


Dokter meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif tertular virus corona. dokter yang sempat merawat Menhub Budi Karya tersebut kemungkinan besar tertular virus corona dari pasien yang dirawatnya. Namun demikian belum diketahui pasti sebab pertama tertularnya dokter Ketty. 


Sebelumnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan kabar duka bahwa dr. Ketty meninggal dunia lantaran terinfeksi virus corona (Covid-19) pada Sabtu 4 April 2020.


"Kami turut berduka, informasi beliau wafat kemarin," ujar Halik dikutip dari Tribunmedan.com, Selasa 28 April 2020.


Dokter Ketty meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) tempatnya bekerja, yaitu RS Medistra Jakarta. Semasa bertugas sebagai dokter, dirinya dikenal sebagai pribadi yang baik hati. 


Pengakuan dari putri dokter ketty yang juga seorang tenaga medis menceritaka bahwa sosok mamahnya tersebut adalah sosok dokter yang tidak pilih-pilih pasien. Menurutnya dokter ketty bersedia merwat pasien manapun.


"Mama akan merawat pasien manapun" kata dr Margaretha.


"Dia tidak akan berpikir dua kali apakah itu pasien dengan penyakit menular atau tidak. Jika orang yang sakit membutuhkan bantuan, mama akan segera merawat pasien itu" tambahnya. Bukan hanya disenangi pasien, dr Katty juga merupakan sosok wanita yang dikagumi oleh rekan-rekannya di RS tempat dia bekerja.


Selain dokter yang militan dan menjadi panutan bagi putrinya tersebut, dokter ketty juga dikenang sebagai seorang sahabat kerja yang baik dan senang berbagai. 


"Dia meminta kami, rekan-rekannya untuk menikmati masakannya." kata dr Anita Puspasari.


"Dia adalah orang yang sangat menyenangkan dan baik hati. Kita semua merasakan kehilangan yang sangat besar atas wafatnya" ujar dr Anita.

Memasak merupakan hobinya. Meski terlihat sederhana, dokter yang kini telah berpulang ke sisi-Nya, justru telah meninggalkan kenangan indah saat bersama rekannya maupun para pasiennya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30