Seluruh umat musim di dunia sedang menjalankan ibadah puasa ramadan bahkan tak hanya itu saja pasalnya salah satu kondisi yang diperbolehkan untuk berpuasa adalah wanita yang sedang hamil atau menyusui. Akan tetapi, jika seorang wanita hamil atau menyusui masih kuat untuk menahan lapar dan haus maka masih diperbolehkan untuk melakukan ibadah puasa selama tidak mengganggu kesehatannya.
“Masa yang rentan ketika ibu hamil disarankan untuk tidak berpuasa adalah pada trimester pertama dan trimester terakhir masa kehamilan,” ujar dr. Adeline Devita, seorang Praktisi Kesehatan, Kamis, 23 April 2020.
Namun tak hanya itu saja pasalnya Ia juga menambahkan bahwa pada trimester pertama, tubuh ibu masih beradaptasi dengan keadaan janin. “Perubahan hormon, rasa mual, dan muntah masih sering dialami pada trimester pertama. Jika ibu memaksakan puasa pada masa ini, ibu hamil akan rentan dehidrasi dan kekurangan asupan bagi janin. Hal ini tentu berbahaya karena pertumbuhan janin dapat terhambat,” tambah dr. Adeline.
“Sementara pada trimester akhir, janin masih terus berkembang menyempurnakan organ-organ penting sehingga disarankan ibu hamil tetap makan secara teratur untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin. Selain itu, saat trimester akhir, kelahiran janin bisa terjadi kapan saja dan ibu hamil diharapkan memiliki tenaga yang cukup untuk melahirkan. Maka dari itu, memenuhi kebutuhan gizi sangatlah penting pada masa-masa ini,” ujar dr. Adeline.
Oleh karena itu, dr. Adeline menyarankan agar sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter Anda untuk memastikan apakah boleh berpuasa atau tidak.
“Namun jika diperbolehkan untuk melakukan puasa, pastikan kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi agar ibu dan pertumbuhan bayi tetap optimal,” ujar dr. Adeline.
Salah satu kondisi wanita hamil lainnya yang mungkin perlu diwaspadai adalah jika seorang wanita hamil tersebut mengalami diabetes.
“Penting bagi ibu hamil dengan diabetes menjaga serta mengontrol gula darah dengan baik, sehingga meningkatkan peluang melahirkan bayi yang sehat,” papar Hening Utami, seorang ahli gizi.