Pasang Foto di Hand Sanitizer, #BupatiKlatenMemalukan Puncaki Trending di Twitter

Pasang Foto di Hand Sanitizer, #BupatiKlatenMemalukan Puncaki Trending di Twitter

Yuli Nopiyanti
2020-04-28 05:15:00
Pasang Foto di Hand Sanitizer, #BupatiKlatenMemalukan Puncaki Trending di Twitter
Bupati Klaten Sri Mulyani (Foto:Dok.Istimewa)

Jagat maya tengah ramai dengan tagar Bupati Klaten memalukan atau #BupatiKlatenMemalukan yang kini memuncaki trending topic di Twitter Indonesia.



Bahkan tak hanya itu saja netizen ramai-ramai mengunggah barang-barang yang ditempeli stiker berwajah Bupati Klaten Sri Mulyani.



Tak hanya itu saja bahkan pada, Senin 27 April 2020, pukul 20.11 WIB ada 20 ribu lebih tweet yang meramaikan tagar Bupati Klaten Memalukan. Banyak netizen yang menyertakan foto hand sanitizerberstiker Sri Mulyani, foto beras bahkan buku 'Matur Jujur Anak Jujur Akan Mujur' yang juga bergambar wajah Sri Mulyani.



Namun juga banyak netizen yang menyesalkan penempelan stiker foto Sri Mulyani ini. Sebab, diduga beras maupun hand sanitizer itu merupakan barang-barang yang akan disumbangkan ke warga.



Bahkan msalnya saja cuitan dari akun @kebabturkey yang mencuit, "Inilah yg dinamakan dynasti keluarga cemara bahagia aman dan sentosa. Wajahnya hampir disetiap lini ada, entah di sembako, kantong kresek dll. Tinggal satu lg yg blum, apakah beliau sudah mencetak buku surah Yasiin yg ada foto&nama beliau?#BupatiKlatenMemalukan. Cuitan ini juga disertai dengan foto kolase barang-barang yang ditempeli stiker wajah bupati Sri Mulyani.



Namun tak hanya itu saja bahkan ada juga netizen yang mempertanyakan alasan bantuan tersebut ditempeli stiker foto Bupati Klaten Sri Mulyani.



"Kalo dari pemkab kenapa kok stikernya nggak bantuan dari pemerintah kabupaten klaten aja. Bukan malah bertuliskan bantuan dr bupati klaten Ibu Hj Sri Mulyani , kan kesannya itu bantuan dr pribadinya bupati," cuit @triawansn.



Pasalnya tak hanya itu saja, Sri Mulyani juga sudah angkat bicara mengenai soal heboh botol hand sanitizerKementerian Sosial (Kemensos) yang ditempeli stiker fotonya. Sri Mulyani mengatakan hal itu sebagai kekeliruan.



"Ada kekeliruan di lapangan dan sudah saya klarifikasi. Kalian kok seneng banget kayake kalau ada begitu," kata Bupati Klaten Sri Mulyani saat dimintai konfirmasi di Pendapa Pemkab Klaten, Senin 27 April 2020.


"Ada kesalahan saat pembagian, karena dari Kemensos bantuannya baru sekitar 1.000 dan dari Pemkab pengadaan ada puluhan ribu sehingga di lapangan tidak ditempel semua karena memang dari Kemensos tidak banyak dan justru yang banyak dari kami (Pemkab), " ujar Mulyani.


Tak hanya itu saja bahkan Sri Mulyani juga tidak menampik hal tersebut dan  membenarkan bahwa hand sanitizer berstiker dirinya itu dibagikan saat acara pembagian masker dan hand sanitizer di DPC PDIP.


"Ada beberapa karena itu hanya ada 26 Kecamatan saja. PAC kan begitu, hanya 26 Kecamatan," terang Mulyani.



Namun tak hanya itu saja Mulyani menjelaskan bantuan sembako yang ada tempelan 'sembako PDIP' itu bukan untuk masyarakat. Namun bantuan itu untuk internal PDIP.



"Karena itu bantuan tidak untuk masyarakat, yang ada tempelan 'sembako PDIP' itu. Itu murni untuk internal kami PDIP dan bisa dicek ada berapa dan berbeda dengan yang diberikan ke masyarakat," lanjut Mulyani.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30