Wajib Tahu, Ini 5 Destinasi Kuliner di Medan Ini Ternyata Sudah ada Sebelum Indonesia Merdeka Lho

Wajib Tahu, Ini 5 Destinasi Kuliner di Medan Ini Ternyata Sudah ada Sebelum Indonesia Merdeka Lho

Alpandi Pinem
2020-04-27 18:27:46
Wajib Tahu, Ini 5 Destinasi Kuliner di Medan Ini Ternyata Sudah ada Sebelum Indonesia Merdeka Lho
Tip Top Restaurant (1934) (Istimewa)


Kota Medan sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, menjadi salah satu destinasi wisata yang tak boleh terlupakan kalo berkunjung ke Indonesia. Dengan berbagai macam kebudayaan, Medan punya ciri khasnya tersendiri yang membedakannya dari kota-kota lain di Indonesia.


Tak salah kalo menyebut Medan sebagai salah satu surganya kuliner di Indonesia.Dengan banyaknya etnis dan suku di Medan, kuliner Medan pun turut beragam. Dari masakan Chinese sampai masakan Nusantara hingga Timur Tengah bisa kamu temukan di Medan. Bahkan di Medan terdapat sejumlah tempat kuliner yang sudah ada sebelum Indonesia lho.


Untuk kamu, terutama yang berasal dari luar Medan, yang masih kebingungan mencari tempat makan di Medan, berikut ini restoran yang sudah ada sejak zaman dulu sebelum kamu lahir bahkan sebelum Indonesia merdeka :


1. Tip Top Restaurant (1934)


Tip Top sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka lho. Sejak berdiri sedari tahun 1934 hingga sekarang, Tip Top tetap mempertahankan cara mereka menyediakan masakan, kue, serta roti.


Restoran ini menyediakan beragam menu mulai dari western, Indonesian, Chinese food, bakery, hingga cake shop. Setidaknya satu dari empat menu andalan Tip-Top yakni bistik lidah lembu, nasi goreng Tip Top spesial, Kue Tart Petak Moca atau Moorkop Ice, es krim dengan kue Moorkop khas Belanda.


Selain menawarkan suasana restoran yang lawas, bangunan tua restoran ini begitu terawat. Tip Top bahkan masih mempertahankan penggunaan tungku api dari batu berbahan bakar kayu dan mesin zaman Belanda dalam menjaga kualitasnya.


Alamat: Jl Jend Ahmad Yani No 92 A-B, Kesawan Kota Medan.


Buka: pukul 08.00- 23.00 WIB (setiap hari).


2. Es Krim Ria (1936)


Es Krim Ria yang sudahn dikelola beberapa generasi hadir di Medan sejak 1936. Namun, hingga saat ini Es Krim Ria tetap eksis dengan menu andalan Ice Cream Soda yang rasa manisnya terasa segar.


Penggunaan bahan alami dengan resep turun temurunnya khas sekali. Selain ice cream soda, ada banyak menu lain seperti ice cream wafer, es alpokat, dan longan.


Kamu juga bisa menikmati enaknya sate, martabak Mesir, kue bolu, lapis legit, bika ambon, atau sus sebagai penyemarak. Meski lokasinya hanya berupa ruko biasa dengan berpasang-pasang meja dan kursi sederhana, Es Krim Ria tidak pernah sepi pengunjung.


Alamat: Jalan Surabaya No 28/22 C Kota Medan.


Buka: pukul 9.00 – 21.00 WIB (setiap hari).


3. Kedai Kopi Apek (1923)


Kedai kopi Apek hadir sejak tahun 1923. Pendirinya adalah Thia Tjo Lie dan saat ini dikelola oleh Suyenti selaku generasi ketiga. Kamu wajib coba beberapa menu andalan di sini seperti kopi Mandailing, telur ayam setengah matang, atau kopi susu dingin.


Semuanya spesial karena pengelola mengolah bahannya dengan teknik racikan turun temurun. Mereka bahkan tidak menggunakan kompor dalam mendidihkan air, hanya menggunakan tungku dengan kayu bakar. Inilah alasan mengapa cita rasa Kopi Apek tak berubah sama sekali, tetap khas dan nikmat.


Tersedia pula beberapa jenis penganan ringan seperti roti bakar selai serikaya atau gorengan seperti talas, cakwe, onde-onde dan jajanan lainnya. Soal arsitektur bangunannya, kamu akan tahu jika gedung ini khas Belanda meski hanya sekilas melihatnya.


Alamat : Jalan Hindu Nomor 110 Kesawan


Buka : 07.00-14.00 WIB (setiap hari)


4. Bihun Bebek Asie Kumango (1930)


Bihun Bebek Asie yang dianggap rajanya bihun bebek di Medan. Rasanya tak berubah meski telah beroperasi lebih dari 88 tahun sejak 1930, tetap gurih dan bikin nagih.


Satu mangkok bihun bebek dihidangkan dengan dua varian kuah yang bisa kamu pilih yaitu kuah herbal atau kaldu bebek. Ciri khas bihun bebek Asie adalah rebusan dari kuah kaldu bebeknya benar-benar asli yaitu warna kaldunya pas, tidak terlalu kental, atau encer.


Daging bebeknya dijamin empuk namun tidak lembek alias pas ketika dikunyah. Tak ada aroma tak sedap (amis) yang biasa muncul walaupun sekilas karena bebek di sini direbus dalam waktu lama dengan perpaduan rempah pilihan. Kamu juga bisa memesan lauk tambahan seperti hati atau ampela. Menu lain yang juga disediakan adalah kopi susu, teh, hingga roti selai srikaya.


Alamat : Jalan Kumango Nomor 15 Medan Sumatra Utara.


Buka : 07:00-11:30 WIB (Senin-Sabtu)


5. Sate Memeng (1945)


Sate Memeng  merupakan sapaan akrab H Muhammad Saimin selaku pendiri. Ia mendirikan Sate Memeng sejak tahun 1945, bertepatan dengan tahun di mana kemerdekaan Indonesia dikumandangkan.


Warung Sate Memeng menawarkan menu sate dengan pilihan daging sapi, ayam, usus dan hati. Sementara itu varian bumbunya juga beragam dan kamu bisa memilih antara kuah kacang, kecap, atau kuah sate padang.


Ciri khas Sate Memeng adalah potongan daging yang besar dan tebal namun tidak keras juga tidak lembek, nikmat ketika dikunyah. Pelengkapnya bisa kamu tambahkan kerupuk jangek atau kulit yang dicocol ke bumbu. Menu lain yang bisa kamu nikmati adalah mi rebus yang disajikan dengan taoge, irisan kentang, dan disiram kuah kental kecokelatan.


Alamat : Jalan Irian Barat Nomor 2 Gang Buntu Medan.


Buka : 18.00-21.00 WIB (setiap hari)


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30