Begini Nasib Satwa di Taman Marga Satwa Ragunan saat Corona

Begini Nasib Satwa di Taman Marga Satwa Ragunan saat Corona

Yuli Nopiyanti
2020-04-26 11:06:44
Begini Nasib Satwa di Taman Marga Satwa Ragunan saat Corona
Ilustrasi Taman Marga Satwa Ragunan DKI Jakarta (Foto:Dok.Istimewa)

Ditengah pandemi virus corona Taman Margasatwa Ragunan memperpanjang masa penutupan untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) hingga 23 April 2020, namun pengelola tetap melakukan pemeliharaan perawatan terhadap fasilitas maupun satwa secara normal.



"Operasional Kebun Binatang tetap berjalan seperti biasa, petugas yang menangani satwa, kebersihan dan keamanan tetap masuk secara bergiliran," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana, Rabu 15 April 2020.



Bahkan tak hanya itu saja menurut Ketut, Ragunan memberlakukan work from home atau bekerja dari rumah untuk karyawannya. Tetapi untuk petugas seperti kebersihan, perawat satwa, tenaga medis dan keamanan tetap masuk dengan cara bergiliran.



Bahkan Hal ini dilakukan untuk memastikan satwa-satwa koleksi Kebun Binatang milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut tetap terawat dengan baik.



"Kita juga punya tim medis khusus yang mengecek kesehatan satwa rutin setiap hari berkeliling dan memberikan laporan," ujar Ketut.



Selain memantau kesehatan dan pasokan makanan mencukupi, petugas kebersihan juga dikerahkan untuk secara rutin membersihkan kandang satwa menggunakan karbol dan juga cairan disinfektan.



"Untuk saat ini pembersihan kandang dilakukan setiap hari, disikat dengan karbol dan disikat juga setiap harinya," kata Ketut.


Tak hanya itu saja bahkan, Anies juga berkesempatan memberikan nama untuk bayi jerapah koleksi Kebun Binatang Ragunan yang lahir 2,5 bulan sebelum COVID-19.



Bahkan tak hanya itu saja paslanya Bayi jerapah asal kebun binatang Australia tersebut diberi nama "Julang" yang artinya supaya tumbuh tinggi menjulang seperti kedua orang tuanya Dirga dan Ayuri.



"Pak Gubernur sekalian menginspeksi semua fasilitas perawat sesuai SOP memastikan satwa sehat," kata Ketut.



Bahkan tak hanya itu saja Badan Layanan Umum Milik Daerah (BUMD) itu tutup sejak 14 Maret 2020 sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta terkait pencegahan dan penanganan COVID-19.



Saat ini jumlah koleksi satwa di Taman Margasatwa Ragunan tercatat sekitar 2.100 ekor lebih yang berasal dari berbagai jenis satwa baik dari ukuran kecil sampai besar, dari reptil hingga mamalia semua jenis lengkap ada di kebun binatang tersebut.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30