Terkait Vaksin dan Akhir Pandemi Corona, Bill Gates: AS Masih Jauh dari Produksi Vaksin Skala Besar

Terkait Vaksin dan Akhir Pandemi Corona, Bill Gates: AS Masih Jauh dari Produksi Vaksin Skala Besar

Ahmad
2020-04-26 10:53:31
Terkait Vaksin dan Akhir Pandemi Corona, Bill Gates: AS Masih Jauh dari Produksi Vaksin Skala Besar
Foto: Reuters

Bill Gates kembali menyuarakan analisisnya terkait virus corona. Miliarder yang paling vokal tentang masalah virus corona ini mengatakan, pandemi merupakan mimpi buruk dan menjadi peristiwa yang menentukan era dan efeknya akan bertahan selama bertahun-tahun. 


Dikutip CNBC, Minggu 26 April 2020, Gates mengatakan dunia justru belum setengah jalan menghadapi virus corona (Covid-19).


"Saya berharap bisa mengatakan bahwa kita sudah setengah jalan. Tapi saya rasa tidak," kata Gates.


Pendiri Microsoft ini mengatakan, Amerika Serikat masih jauh dari produksi vaksin besar-besaran selama beberapa bulan ke depan hingga bertahun-tahun kemudian. Meski begitu, taipan ini berharap vaksin akan tiba lebih cepat daripada nanti. 


"Biasanya vaksin membutuhkan waktu lebih dari 5 tahun karena Anda memiliki banyak langkah," ujar Gates. 


Pengembangan vaksin memerlukan beberapa langkah sebelum siap digunakan untuk manusia.  Pengembangan vaksin dimulai dengan pengujian hewan, hingga akhirnya beralih ke manusia pada skala yang lebih besar.


Gates mengaku, dia telah melihat bukti yang menunjukkan vaksin virus corona dapat tersedia dalam batas waktu 18 hingga 24 bulan. 


"Para ilmuwan terbaik sedang bekerja keras dalam hal ini. Faktanya, dalam beberapa minggu terakhir saya telah melihat tanda-tanda, kita mungkin mendapatkan sisi optimis dari proyeksi waktu (18-24 bulan) untuk vaksin," ungkap Gates. 


Perkiraan pengadaan vaksin pun dia tulis dalam sebuah blog pribadinya, GatesNotes. Dalam postingan pribadinya Gates menulis, pembuatan vaksin bisa berkisar antara 9 bulan hingga 2 tahun saja. Tapi dia lebih percaya pengadaan vaksin dalam kurun waktu 18 bulan lebih mungkin. Artinya, vaksin bisa tersedia secara luas sekitar pertengahan tahun 2021. 


Menurut Gates, dunia khususnya AS perlu meningkatkan langkah-langkah pengujian jika virus corona ingin cepat usai. Langkah tersebut termasuk mengembangkan tes virus corona yang dapat terlihat hasil positif/negatifnya kurang dari sehari. 


"Tes menjadi sangat penting karena banyak negara di dunia telah mempertimbangkan untuk membuka lockdown ke semi-normal dalam 2 bulan ke depan. Aktifitas sehari-hari dilakukan tapi masih menerapkan physical distancing," pungkasnya. 


Sebelumnya, Yayasan Bill & Melinda Gates Foundation telah menyiapkan dana 250 juta dollar AS atau Rp 3,85 triliun (kurs Rp 15.400) untuk membantu dunia dalam pengembangan vaksin Covid-19 yang efektif. 


Gates, yang juga menjadi sasaran utama teori konsprirasi virus corona juga mengkritisi respon AS terhadap pandemi. Pada Maret lalu, Gates berujar AS tidak bertindak cukup cepat untuk menangani akhir dari pandemi.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30