Dikabarkan Meninggal, Kereta Kim Jong Un Masih Terlihat di Kota Wisata Wonsan

Dikabarkan Meninggal, Kereta Kim Jong Un Masih Terlihat di Kota Wisata Wonsan

Ahmad
2020-04-26 09:57:30
Dikabarkan Meninggal, Kereta Kim Jong Un Masih Terlihat di Kota Wisata Wonsan
Foto: Reuters

Kereta khusus milik Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un dilaporkan berada di kota wisata Wonsan, Korea Utara. Penampakan kereta ini terjadi di tengah isu soal meninggalnya pemimpin Korut itu akibat sakit berat.


Penampakan kereta tersebut dilaporkan berdasarkan citra satelit yang diperoleh situs 38 North seperti diberitakan Reuters, Sabtu 25 April 2020. Kereta tersebut tertangkap satelit tengah parkir di stasiun khusus milik Kim di Wonsan sejak 21 April.


Kereta sepanjang 250 meter itu tetap terlihat walau sebagiannya tertutupi atap stasiun. Dalam citra satelit sebelumnya pada 15 April, kereta itu tak ada di stasiun tersebut.


"Tapi kereta itu memperkuat laporan bahwa Kim tinggal di kawasan elite di pesisir timur negara itu," ujar 38 North. 


Kompleks wisata Wonsan memiliki sembilan villa mewah berukuran besar dan pusat rekreasi. Terdapat beberapa fasilitas yang dibangun atas perintah Kim ketika dia mulai memimpin 2014 lalu. Di antaranya adalah gedung pertahanan, lapangan tembak, bioskop, lapangan basket, dan dek kapal yang diduga menyimpan yacht mewah miliknya.  


Di dekat stasiun kereta seharusnya terdapat landasan pacu untuk pesawat kecil. Namun Kim mengubahnya menjadi lintasan kuda untuk mengakomodasi hobi berkudanya.


Sebelumnya, telah beredar kabar pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, meninggal dunia karena masalah jantung. Sayangnya, laporan tersebut masih belum terkonfirmasi oleh otoritas Korea Utara.


Dilansir New York Post, Minggu 26 April 2020, kabar meninggalnya Kim berasal dari siaran TV Hong Kong, Hong Kong Satellite Television (KHSTV).


Seorang wakil direktur HKSTV mengatakan, jaringan siaran yang didukung Beijing di Hong Kong, mengklaim bahwa Kim sudah meninggal.  Informasi tersebut dikabarkan viral di media sosial menurut laporan di International Business Times.


Sumber-sumber dari senior partai di Beijing, mengatakan operasi untuk memasukkan stent salah karena tangan ahli bedah gemetar begitu parah.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30