Suku Karo yang tinggal di Dataran Tinggi Sumatera Utara (Sumut) sangat kaya dengan kuliner uniknya. Selain terites yang bahan utamanya rumput yang sudah di perut sapi ada lagi namanya Cibet.
Sejak dahulu kala, cibet makanan khas Karo ini sudah sangat terkenal. Cibet itu sendiri merupakan larva yang akan berkembang menjadi sekor capung. Kita dapat menemukan cibet di sawah dan rawa-rawa. Cibet memang sudah jarang ditemukan karena umur cibet itu sendiri sangat singkat.
Cibet ternyata bukan hanya lauk yang dapat mengobati rasa lapar, cibet juga mengandung banyak vitamin dan juga kaya akan protein. Cibet juga sangat bermanfaat bagi tubuh karena rendah kolestrol. Masyarakat Karo biasanya mengolah cibet ini dengan cara di bersihkan kemudian digulai dengan ikan mujahir maupun langsung di goring.
Namun , dewasa ini sudah sangat sulit mendapatkan cibet. Populasi cibet sudah sangat menurun akibat penggunaan pestisida disawah yang sangat berpengaruh pada keseimbangan ekosistem sawah. Meskipun sulit didapat, cibet masih dapat ditemukan, tetapi memerlukan tenaga dan waktu yang ekstra untuk mendapatkannya.
Nah, sahabat Correcto.id yang ingin ngerasain cibet ini, usai pandemi langsung saja ke Tanah Karo ya. Disana pasti ada yang menjual makanan cibet ini. Ditunggu ya Guys!