Pandemi virus Corona atau Covid-19 membawa dampak bagi perekonomian dunia termasuk Indonesia.
Jutaan karyawan di PHK dan dirumahkan akibat virus mematikan ini. Mereka yang dirumahkan dan di PHK menjadi kebingungan karena tak bisa membiayai kehidupan sehari-hari.
Seperti cuitan netizen baru-baru ini di media sosial yaitu Twitter. Akun @_pasiholan mengatakan bahwa temannya yang bekerja di perusahaan swasta dengan gaji 80 juta per bulan harus menerima kenyataan karena dirumahkan oleh perusahaan.
Akibat dirumahkan, rumah tangga karyawan tersebut pun jadi berantakan dan tabungan menipis.
Kehidupan yang selama ini sangat berkecukupan, kini karyawan tersebut harus memikirkan bagaimana membayar cicilan kredit mobil dan rumah yang mencapai 3 miliar.
Sontak, pengguna Twitter pun memenuhi beragam komentar di akun tersebut.
"tidak menjamin gaji gede akan sejahtera, kalo warisannya banyak gpp Face with hand over mouth," cuit akun @nonaretwet.
"rumah 3 m, tenor 10 tahun, cicilan 35 jt/bulan, mobil 1 m, tenor 5 tahun 19 jt/bulan, biaya bulanan, biaya sekolah anak 15 jt/bulan. kasi orang tua dan mertua dan biaya lain 10 juta/bulan," tulis akun @PKecak.