Viral! Kisah Penggali Kubur Jakarta Disorot Media Internasional

Viral! Kisah Penggali Kubur Jakarta Disorot Media Internasional

Ahmad
2020-04-23 12:55:03
Viral! Kisah Penggali Kubur Jakarta Disorot Media Internasional
Foto: Istimewa

Kisah penggali kubur di DKI Jakarta disorot media internasional. Hal ini tak terlepas setelah angka pemakaman di Ibu Kota meningkat semenjak virus Corona mewabah.


Media asing tersebut adalah Channel News Asia itu mengangkat cerita seorang penggali kubur yang hampir tak bisa melepas lelah belakangan ini yang bernama Minar (54).


Minar adalah penggali kubur di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Sepengalamannya, tak pernah aktivitas menggali makam sesibuk periode saat ini.


"Pekerjaan saya sekarang sangat berbeda... Saya hampir tak bisa istirahat," kata Minar seperti ditulis Channel News Asia, Rabu 22 April 2020.


"Sekarang sangat melelahkan, karena ada begitu banyak jenazah tiba setiap hari, jadi aku merasa lelah karena menggali tanpa henti," ujar Minar dalam artikel Channel News Asia berjudul 'I can barely take a break': Gravediggers in Jakarta race against time as deaths linked to COVID-19 rise.


Dalam artikel Channel News Asia tersebut, Minar menyebut bahwa sebelum pandemi Corona, dia bisa berhari-hari tidak dipanggil untuk menggali makam karena tak ada yang meninggal. Namun kini dia bisa menggali hingga lima makam sehari.


Dikatakannya, satu tim yang terdiri dari empat orang biasanya dikerahkan untuk menyiapkan satu makam, namun tetap saja itu bukan pekerjaan yang mudah. Terlebih lagi karena sesuai protap virus Corona, pemakaman harus dilakukan secepat mungkin untuk meminimalisir risiko penyebaran virus.


"Saya berlomba dengan waktu. Kadang-kadang ketika satu jasad tiba, makamnya belum siap," tutur Minar seperti ditulis media Singapura tersebut.


Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan jumlah pemakaman dengan protap COVID-19 di Ibu Kota menurun. Penurunan juga terjadi dalam dua hari terakhir.


Data pemakaman dengan protap Corona di DKI Jakarta turun menjadi 30-40 pemakaman per hari. Dalam dua hari terakhir, ada 29 pemakaman per hari yang dilakukan dengan protap Corona.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30