Usai Mundur Belva Devara, Diminta Tarik Ruang Guru dari Pelatihan Kartu Prakerja

Usai Mundur Belva Devara, Diminta Tarik Ruang Guru dari Pelatihan Kartu Prakerja

Yuli Nopiyanti
2020-04-22 15:50:13
Usai Mundur Belva Devara, Diminta Tarik Ruang Guru dari Pelatihan Kartu Prakerja
CEO atau pendiri Ruang Guru Belva Devara mundur dari staf khusus presiden Jokowi (Foto:Dok.Instagram)

Setelah Belva Devara staf Khusus Milenial Presiden Jokowi yang menundurkan diri, politikus Demokrat Rachland Nashidik menyarankan Belva Devara menarik RuangGuru sebagai mitra kartu Prakerja dengan program Skill Academy.



Bahkan tak hanya itu saja menurutnya, jika Belva tidak menarik Ruangguru dari program pemerintah ini maka akan menimbulkan konflik kepentingan.



"Bila tidak, pengunduran dirinya dari Stafsus Presiden itu cuma trik untuk melindungi kepentingan bisnisnya saja," kata Rachland dalam keterangannya, Rabu  22 April 2020.



Namun tak hanya itu sajaa pasalnya Rachland curiga ada yang tidak beres bila Belva mundur tanpa diikuti oleh keberadaan Ruangguru sebagai mitra dari program Kartu Pra Kerja.



"Mundur dari stafsus itu bukti akal budi. Ruangguru masih dipertahankan itu bukti akal-akalan," tandas dia.



CEO dan Pendiri Ruangguru Belva Devara mundur dari jabatannya sebagai Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo atau Jokowi.



Bahkan Pengunduran diri ini menyusul polemik perusahaannya, Skill Academy by Ruangguru sebagai salah satu mitra kartu prakerja.



Tak hanya itu saja bahkan Belva menyatakan sudah menyampaikan surat pengunduran dirinya sebagai staf khusus kepada Jokowi.



"Berikut ini saya sampaikan informasi terkait pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden. Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020," kata Belva lewat Surat Terbuka di akun instagramnya, Selasa 21 April 2020.



Namun Belva sebelumnya juga telah membantah bahwa dirinya turut terlibat dalam penetapan mitra kartu pra kerja.



Tak ingin masalah ini berkepanjangan, dia tetap memilih mundur daiu staf khusus Jokowi.



"Saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin polemik mengenai asumsi/persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan," ujar dia.



"Yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi COVID-19," lanjuy Belva.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30