Virus corona sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Bahkan tak hanya itu saja Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada para jurnalis di Kota Semarang yang bertugas di lapangan.
Bahkan APD yang diberikan adalah face-shield atau pelindung wajah, hand sanitizer dan masker berbahan nanofilter. Pemberian APD disampaikan langsung oleh Ketua Tim Penanggulangan Bencana Undip-Diponegoro Disaster Assistance Response Team (D-DART) Achmad Zulfan Juniarto kepada Ketua Forum Wartawan Pemprov-DPRD Jawa Tengah (FWPJT) Damar Sinuko, di Kantor LPPM Gedung ICT Undip Tembalang, Selasa 21 April 2020.
Namun tak hanya itu saja menurut Zulfan, pemberian APD kepada insan jurnalis tersebut merupakan bentuk kepedulian Undip karena profesi jurnalis yang rentan tertular oleh wabah Covid-19.
"Kita berikan kepada para jurnalis karena mereka ini rutinitas aktivitasnya ke beberapa tempat dan sangat riskan tertular Covid-19, jadi kita ingin peduli dengan rekan jurnalis supaya terlindungi dan tetap selalu sehat", kata Zulfan.
Tak hanya itu saja bahkan khusus untuk masker, pihak Undip memberikan masker standar tenaga medis di mana berbahan nanofilter yang berfungsi dengan durasi sampai 10 jam.
"Untuk masker kita berikan rekan jurnalis sama dengan yang untuk standar medis. Ini kita punya produksi sendiri bahan dasarnya nano filter dimana fungsinya dapat menahan masuknya virus selama 10 jam", tambah Zulfan.
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya Ketua FWPJT Damar Sinuko juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Undip atas pemberian bantuan APD kepada rekan jurnalis.
"Saya mewakili rekan-rekan media menyampaikan terima kasih atas perhatian Undip. Memang kita sangat memerlukan APD dan selama ini kita hanya sering mendapatkannya masker dan hand sanitizer. Kalau sekarang ada yang beri face shield, kita senang bangetsemakin terlindungi," jelas Damar.