Pendiri Microsoft, Bill Gates kini menjadi sasaran favorit bagi para pembuat konten hoaks dan teori konspirasi terkait virus corona. Ia disebut-sebut sebagai orang dibalik terciptanya virus COVID-19.
Menurut data perusahaan analisis media sosial Zignal Labs ditemukan 18.000 konten yang mengaitkan Gates dengan virus corona sepanjang bulan Maret sampai awal April 2020.
Dilansir dari CNBC yang melansir New York Times, Selasa 21 April 2020, informasi hoaks yang diarahkan kepada pendiri Microsoft ini banyak disebar melalui YouTube, Facebook, dan Twitter. Setidaknya ada 16 ribu postingan di Facebook selama 2020 dengan jumlah like dan komentar hampir 900 ribu kali.
Berdasarkan data tersebut, nama Bill Gates 33% lebih sering disebut ketimbang topik populer kedua, yaitu kaitan antara 5G dan virus corona, yang puncaknya mencapai 18 ribu kali muncul dalam satu hari.
Kebohongan yang disebarkan berbeda-beda, tetapi kebanyakan dari itu menyebut bahwa Bill Gates menciptakan COVID-19 untuk mendapatkan keuntungan dari vaksin, atau ia bergabung ke sebuah organisasi yang ingin menyisihkan umat manusia dan ingin menerapkan sistem pengawasan global.
Hal ini lantaran diperkuat dari video pidato Bill Gates pada 2015, di mana ia memperingatkan mengenai penyakit infeksi adalah ancaman terbesar untuk manusia, mendapat 25 juta penonton baru pada minggu-minggu ini.
Video tersebut disebut sejumlah kelompok konspirasi sebagai bukti kalau Bill Gates adalah orang yang merencanakan pandemi Corona untuk keuntungan pribadi.