Survey Median Sebut Masyarakat Puas dengan Kinerja Pemerintahan Jokowi Tangani Wabah Corona

Survey Median Sebut Masyarakat Puas dengan Kinerja Pemerintahan Jokowi Tangani Wabah Corona

Dedi Sutiadi
2020-04-19 08:15:00
Survey Median Sebut Masyarakat Puas dengan Kinerja Pemerintahan Jokowi Tangani Wabah Corona
ilustrasi kasus virus corona di Indonesia. (Gambar: Istimewa )

Lembaga Media Survei Nasional (Median) baru saj merilis hasil survey terkait kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Joko Widodo. hasil survey menunjukan masyarakat puas dengan kinerja pemerintah dalam menangani wabah virus corona. 


Survey menunjukan 52,4 persen publik puas terhadap kinerja pemerintah. Publik yang tidak puas hanya 40,1 persen. 


"Terdapat 52,4 persen publik puas terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf dalam menangani wabah Covid-19, sementara 40,1 persen merasa tidak puas, dan sebanyak 7,5 persen menjawab biasa saja," demikian hasil survei Median yang dirilis Sabtu 18 April 2020.


Tidak hanya mengukur tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintah, survey ini juga menggali alasan masyarakat. 


Di antaranya, sebanyak 19,4 persen menganggap pemerintah sudah melakukan yang terbaik; 10,7 persen menganggap pemerintah sudah cepat tanggap; dan 8,7 persen menganggap kinerja pemerintah bagus dalam menangani corona. 


Sementara tiga besar alasan publik yang merasa tidak puas terhadap kinerja pemerintah dalam menangani pandemi virus corona, sebanyak 18,0 persen merasa pemerintah lambat; 16,7 persen menganggap pemerintah tidak antisipatif dan anggap enteng; dan 15,3 persen anggap koordinasi pemerintah buruk.


Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menuturkan survey yang dilakukan sungguh jauh dari nuansa politis, seperti data elektabilitas. Namun, riset ini sangat sensitif karena terkait dengan nyawa manusia yang tidak hanya sekadar diukur angkanya secara statistik.


"Benar bahwa memang ada 52,4% publik yang puas. Tapi di sisi lain ada 40,1% yang tidak puas. Kalau dikonversi ini sama saja dengan 106 juta manusia Indonesia, yang khawatir akan kehilangan nyawanya akibat penyakit ini," tuturnya kepada Okezone.


Rico menambahkan, kalau melihat alasan yang puas, sebenarnya ada 2 faktor utama terkait dengan kepuasan kinerja. Pertama, pemerintah sudah melakukan yang terbaik 19.4% dan kedua, adanya faktor bantuan sosial langsung.


"Jadi, ini lebih kepada pemakluman sebenarnya, Pemerintah Jokowi bisa memperbaiki kinerja menangani wabah sehingga ini bukan hanya persepsi ketidakpuasan yang turun, tapi angka korban juga berhenti bertambah," katanya.


Share :