Pemerintah Minta Masyarakat Ibadah Ramadhan di Rumah & Shalat Idul Fitri Berjamaah Ditiadakan

Pemerintah Minta Masyarakat Ibadah Ramadhan di Rumah & Shalat Idul Fitri Berjamaah Ditiadakan

Dedi Sutiadi
2020-04-18 19:30:00
Pemerintah Minta Masyarakat Ibadah Ramadhan di Rumah & Shalat Idul Fitri Berjamaah Ditiadakan
Ilustrasi Shalat Idul fitri. (Foto: Istimewa)

Bulan suci Ramadhan tahun 1441 Hijriah tahun ini, akan dibarengi oleh pandemi wabah covid-19. Segala upaya pemerintah untuk menanggulangi penyebaran wabah tersebut. Salah satunya, dengan mengajak para umat islam melaksanakan kegiatan ibadah di bulan Ramadhan untuk dilakukan di rumah masing-masing.


"Pemerintah mengimbau agar seluruh umat Islam agar tetap di rumah dan beribadah di rumah saja. Di dalam hadist Rasulullah SAW dikatakan kita tidak boleh mencari atau menjemput bahaya dan juga kita tidak boleh menularkan bahaya itu kepada orang lain," kata Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin dalam konferensi pers di saluran YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat 17 April 2020.


Pemerintah juga menggunakan hadist Rasulullah Saw. untuk mengajak dan menyakinkan masyarakan jika kondisi seperti ini, beribadah di rumah adalah jalan terbaik yang harus diambil. Beribadah di rumah tidak akan akan mengurangi kualitas, yang terpenting, kata dia, dalam melaksanakan ibadah harus ada keikhlasan dan kekhusyukan.


"Jangan sampai kita menjemput bahaya kita berkerumun di satu tempat, termasuk di tempat-tempat ibadah itu sangat berpotensi membahayakan diri kita dan juga orang lain. Janganlah engkau melemparkan dirimu dalam kehancuran," jelas Amin melanjutkan.


"Meskipun kita sama-sama menyadari betapa pentingnya dan betapa mulianya berada ibadah di masjid, akan tetapi dalam konteks seperti sekarang ini wajib hukumnya bagi kita untuk tetap berada dan beribadah di rumah," ujar Amin.


"Kualitas ibadah kita Insyaallah tidak berkurang dengan kita berada di rumah kualitas ibadah kita tidak hanya ditentukan locus di mana kita beribadah, tapi tidak kalah pentingnya adalah kualitas ibadah kita ditentukan oleh keikhlasan kita, ditentukan oleh kekhusyukan kita, ditentukan oleh jiwa kita," kata Amin.


Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan surat edaran untuk menlaksanakan ibadah di Rumah masing-masing. Surat edaran ini bahkan diperkuat oleh Menteri Urusan Islam Arab Saudi Dr Abdul Latif Al Sheikh, yang mengatakan, solat lima waktu lebih baik dilaksanakan di Rumah jika situasi pandemi covid-19 yang bahayanya jauh lebih besar ketika kita melakukan di Masjid secara berjamaah.


"Pelaksanaan shalat Idul Fitri yang lazimnya dilaksanakan secara berjamaah, baik di masjid atau di lapangan, ditiadakan. Untuk itu diharapkan terbitnya Fatwa MUI menjelang waktunya," mengutip salah satu poin panduan dalam surat edaran.


"Penangguhan sholat wajib lima waktu di masjid menjadi di rumah lebih penting daripada sholat tarawih. Kita meminta Allah SWT menerima sholat tarawih di tempat yang lebih baik untuk kesehatan. Selain menerima ibadah, kita juga meminta Allah SWT melindungi semuanya dari virus corona yang menyerang seluruh dunia," kata menteri urusan Islam Arab Saudi Dr Abdul Latif Al Sheikh.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30