Demi mencegah penyebaran virus corona atau covid-19, raksasa teknologi Apple mengatakan bahwa pihaknya akan merilis data yang dapat membantu memberikan informasi kepada otoritas kesehatan mengenai kegiatan seluruh orang selama kebijakan lockdown atau karantina mandiri.
Data tersebut akan dikumpulkan dari aktivitas setiap pengguna IPhone yang menggunakan layanan Aplle Maps.
Apple mengatakan informasi tersebut diperbarui setiap hari dan akan dibandingkan dengan kegiatan yang dilakukan pada pertengahan Januari. Sebelum sebagian besar negara melakukan lockdown seperti yang dilakukan Amerika Serikat seperti Dikutip dari laman Reuters, Rabu. 15 April 2020.
Sebagai informasi, saat ini lebih dari 90 persen orang Amerika berada di bawah perintah untuk tetap di rumah dan berbagai sistem karantina sedang berlangsung di negara-negara lain di seluruh dunia.
Setelah data akan dikumpulkan, Apple tetap menjamin Data pengguna individu untuk tidak ditampilkan, serta tidak melacak pengguna individu atau lokasi mereka.
Apple juga tidak akan merekam perjalanan seseorang jika penggunanya belum mengaktifkan navigasi dari layanan Apple Maps.
Apple mengatakan pihaknya akan terus bekerja dengan beberapa pejabat kesehatan masyarakat untuk mengidentifikasi jenis Data atau tren apa yang mungkin membantu.
Informasi tersebut tersedia di situs web publik www.apple.com/covid19/mobility, yang akan menunjukkan perubahan pergerakan orang untuk kota-kota besar dan 63 negara atau wilayah.