Hari ini senin 13 April 2020 nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kembali perkasa di tengah guncangan wabah virus corona. Melansir data dari Bloomberg rupiah ditutup berada pada level Rp 15.630 per dollar AS atau menguat 250 poin (1,57 persen) dibandingkan penutupan Kamis pada level Rp 15.880 per dollar AS.
Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS salah satunya karena renca Bank Indonesia (BI) bekerjasa dengan dengan bank sentral AS, The Fed terkait repurchase agreement (repo) line. Ternyata rencan BI tersebut disambut baik respon pasar.
“Bank Sentral AS nantinya akan menyiapkan stok dolar hingga 60 miliar dollar AS jika BI membutuhkan,” kata Ibrahim.
Selanjutnya, Bank Indonesia diproyeksikan akan menurunkan suku bunganya, hal ini melihat pergerakan rupiah yang kian stabil.
“Pengumunan suku bunga besok, bisa menjadi penggerak pasar keuangan dalam negeri. Penguatan rupiah cukup tajam pekan lalu, membuka peluang BI untuk kembali menurunkan suku bunga, dan disambut positif oleh pelaku pasar,” tambahnya.