Ditengah pandemi virus corona pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah melakukan pencegahan bahkan kini beberapa daerah juga telah melakukan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB). Bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak generasi muda yang tergabung dalam Karang Taruna Jabar bergerak menanggulangi COVID-19.
Tak hanya itu saja bahkan Ridwan juga mngatakan sebagai organisasi yang dekat dengan masyarakat, Karang Taruna diharapkan dapat mensosialisasikan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 di semua daerah Jabar.
"Karang Taruna harus jadi orang pertama yang terlihat paling gembira, menebar senyum, menyemangati, mengeluarkan kalimat-kalimat positif. Tunjukkan dengan keteladanan, karena kepemimpinan terbaik adalah kepemimpinan dengan keteladanan," ujar Emil dalam keterangannya saat video conference bersama Ketua Karang Taruna Kabupaten/Kota se-Jabar, Senin 11 April 2020.
Tak hanya itu saja bahkan Ridwan juga memaparkan tiga tahap aksi kerelawanan yang dapat dilakukan Karang Taruna se-Jabar, yakni edukasi pencegahan penularan dan penyemprotan desinfektan, memastikan tidak ada warga yang lapar, serta menjadi relawan kesehatan.
"Kita fokus sekarang ke tahap kedua, yaitu relawan bantuan sosial dari Corona (warga terdampak COVID-19. Karang taruna harus memastikan tidak ada warga Indonesia di tanah Jawa Barat yang mengalami lapar," terangnya.
Bahkan tak hanya itu saja Ridwan juga emngatakan bahwa pihaknya akan menggagas gerakan nasi bungkus atau Gasibu.
Nantinya dengan kehadiran Gasibu dan dapur umum bertujuan untuk memastikan semua masyarakat Jabar dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya. Agar dua gerakan itu berjalan, dia meminta Karang Taruna se-Jabar berkontribusi.
"Dengan gerakan nasi bungkus itu, kita memastikan tidak ada manusia kelaparan di jalan, kepada mereka yang ternyata tidak terdaftar (di kelompok penerima bantuan)," jelasnya.
"Dapur umumnya di kelurahan, tolong hubungi pak Lurah nya. Kemudian yang masaknya PKK, dan tidak boleh ada kerumunan. Jadi bukan orang lapar mendatangi dapur, justru tugas Karang Taruna adalah memetakan ada berapa potensi kelaparan di wilayahnya, dilaporkan, kalau dia tidak termasuk daftar penerima bantuan, Karang Taruna membagikan," tambahnya.
Bahkan Ridwan juga mengatakan bahwa dan meminta Karang Taruna se-Jabar untuk memantau pandataan penerima bantuan, termasuk bagi warga yang memiliki KTP di luar wilayah domisilinya saat ini.
"Memang tugas utamanya ada di Dinsos (Dinas Sosial), Karang Taruna ini lapis penyapu, memastikan tidak ada warga yang terlewat pendataan," ucapnya.