Setelah Deman, Batuk, Sesak Nafas Bahkan Gejala Baru Virus Corona Mulai Muncul, Apa Saja?

Setelah Deman, Batuk, Sesak Nafas Bahkan Gejala Baru Virus Corona Mulai Muncul, Apa Saja?

adminweb
2020-04-13 16:40:10
Setelah Deman, Batuk, Sesak Nafas Bahkan Gejala Baru Virus Corona Mulai Muncul, Apa Saja?
Ilustrasi virus corona Foto:Istimewa

Virus corona memang sudah menyebar ke berbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Batuk, demam, napas pendek merupakan tiga gejala virus corona yang sering disebut oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).


Namun, jumlah kasus yang terus meningkat di dunia menyebabkan kemunculan berbagai gejala yang jauh lebih luas.


Deskripsi lebih rinci dari gejala virus corona menunjukkan bagaiamana dokter dan peneliti masih mempelajari tentang virus itu.


Covid-19 dapat dimulai dengan cara yang sama di antara pasien tanpa memandang usia atau status kesehatan seseorang


1.Kelelahan Ekstrem

Hedy Bauman (74), seorang pria dari Silver Spring, Maryland merasa sangat lemah sehingga ia hampir tak bisa bejalan ke sudut-sudut rumahnya. Menurutnya, membaca beberapa halaman koran cukup melelahkan.


"Kamar mandi saya mungkin berjarak 15 langkah dari temput tidur. Aku tak yakin bisa pergi dari kamar mandi ke tempat tidur," kata Bauman, dilansir dari NBC News.


Kendati tidak menderita demam, Bauman mengaku kedinginan. Dokter Bauman mengatakan, gejalanya konsisten dengan apa yang dipelajari dokter tentang kasus virus corona lain, meski mereka masih menunggu hasil dari tes virus corona Bauman.


2.Nyeri Otot

Brendan McLaughlin (28), seorang penjaga keamanan di Holy Name Medical Center di Teaneck, New Jersey merasakan pusing sebelum demam, kedinginan, dan nyeri otot.


Takhanya itu saja bahkan Ia kemudian pergi ke ruang gawat darurat di rumah sakit tempatnya bekerja dan berpikir mungkin terserang flu.


Tes virus corona menunjukkan hasil positif. McLaughlin mengaku tak pernah merasa begitu sakit dalam hidupnya.


"Aku sehat. Aku mencoba makan dengan benar dan menjaga diriku sendiri," kata McLaughlin.


Salah satu laporan utama pertama pada gejala virus corona yang diterbitkan WHO pada bulan Februari lalu menunjukkan hampir 56.000 kasus di China memiliki gejala demam dan batuk kering.


Beberapa di antaranya mengalami kelelahan, napas pendek, masalah perut, dan tubuh lemah. Sejak laporan itu, gejala lain yang terkait dengan Covid-19 telah muncul.


Banyak pasien yang telah dites positif terkena virus corona juga mengalami sakit kepala dan sakit tenggorokan.


Beberapa pasien mengatakan mereka tidak memiliki nafsu makan. Banyak yang melaporkan bahwa mereka kehilangan indera pengecap dan penciuman, kata British Rhinological Society baru-baru ini.


3.Menular sebelum gejala

Bahkan tak hanya itu saja Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Robert Redfield mengatakan kepada NPR bahwa sebanyak seperempat pasien tidak menunjukkan gejala.


Laporan yang diterbitkan CDC juga menemukan bukti bahwa orang yang terinfeksi dapat menyebarkan virus sebelum mereka menunjukkan gejala, meski jarang terjadi.


Fenomena ini disebut dengan "penularan presimptomatik" yang juga dikenal sebagai cara penyebaran flu.


Laporan CDC didasarkan pada 243 kasus virus corona di Singapura. Para peneliti melacak semua individu yang telah melakukan kontak dengan pasien yang menunjukkan gejala sakit.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30