Virus corona di DKI Jakarta semakin meningkat bahkan untuk memenuhi ribuan porsi makanan setiap hari untuk warga DKI Jakarta yang terdampak COVID-19, Kementerian Sosial membuka dapur umum di setiap titik. Hal ini sebagai bagian pemenuhan kebutuhan makanan di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Tak hanya itu saja bahkan Menteri Sosial Juliari P Batubara menyatakan, sekitar 40.000 paket bansos sembako sudah dikirimkan kepada masyarakat yang membutuhkan, sejak Dapur Umun diaktivasi, sejak Selasa 7 Maret lalu.
Bahkan kemensos mengirimkan 300.000 paket bansos sembako secara bertahap kepada masyarakat di DKI Jakarta yang terdampak COVID-19 seperti keluarga ODP dan PDP pekerja sektor informal dan masyarakat rentan lainnya.
“Mereka kehilangan mata pencaharian karena wabah COVID-19. Bantuan diharapkan memenuhi kebutuhan makan dan mencegah mereka mudik,” kata Juliari dalam keterangan persnya, Minggu 12 April 2020.
Bahkan tak hanya itu saja Gedung Convention TMPN Kalibata digunakan oleh Kementerian Sosial untuk menyiapkan sembako dan makanan siap saji yang akan didistribusikan kepada warga DKI Jakarta yang terdampak Covid-19. Dalam penyalurannya Kementerian Sosial bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi, Suku Dinas Sosial dan aparat TNI dan Polri serta komunitas-komunitas peduli.
“Untuk 6.000 porsi makanan siap saji, kami butuhkan banyak bahan makanan. Untuk beras kita siapkan 4.500 kg, daging 300 kg, kemudian ayam perlu 600 ekor perhari. Belum nanti untuk sayuran,” kata Ketua Tagana Provinsi DKI Jakarta Johnny Marlen Siahaan.
Bahkan untuk aktivasi Dapur Umum Kemensos identik dengan penanganan dampak bencana, sesuai dengan tugas dan fungsi Kemensos. Begitupun Dapur Umum di Posko Bantuan Bencana Terdampak COVID-19, harus berhadapan dengan kelangkaan bahan masakan.
Menurut Johnny, dari 100 personel, dibagi menjadi empat tim. Yakni tim koki, tim rajang, tim nasi, dan tim pengemas.
“Mereka semua stand by di sini, tidur di gedung ini. Kalau kami biasa tidur di mana saja. Jadi jam 03.00 WIB sudah bangun dan mulai bekerja,” katanya.