Gubernur Jateng : Taman Makam Pahlawan untuk Tenaga Medis Gugur Akibat Covid-19

Gubernur Jateng : Taman Makam Pahlawan untuk Tenaga Medis Gugur Akibat Covid-19

Ahmad
2020-04-12 13:12:13
Gubernur Jateng : Taman Makam Pahlawan untuk Tenaga Medis Gugur Akibat Covid-19
Foto: Istimewa

Kasus penolakan pemakaman seorang perawat di Kabupaten Semarang rupanya membuat sakit hati Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.


Tak ingin kejadian terulang, Ganjar mengaku telah menyiapkan Taman Makam Pahlawan (TMP) yang ada di seluruh Jawa Tengah bagi perawat, dokter dan tenaga medis yang meninggal akibat covid-19.


Hal itu disampaikan Ganjar di rumah dinasnya, Sabtu 11 April 2020. Dia mengatakan sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait hal ini. 


"Saya sudah perintahkan Dinsos dan Kesra untuk mempersiapkan ini. Satu soal tempatnya, kedua soal administrasinya, agar penempatan seseorang di Taman Makam Pahlawan sesuai," kata Ganjar.


Pihaknya, lanjut dia juga sudah komunikasi dengan Seluruh Bupati/Wali Kota se Jawa Tengah.


"Kalau satu dua hari ini selesai proses itu, minggu depan sudah bisa dilaksanakan," dia menerangkan, soal TMP untuk perawat, dokter dan tenaga medis yang gugur.


Keputusan menyiapkan Taman Makam Pahlawan untuk dokter, tenaga medis dan perawat yang meninggal akibat covid-19 disebabkan kasus penolakan pemakaman perawat di Kabupaten Semarang. Menurutnya, kejadian itu membuat seluruh masyarakat sakit hati.


"Masa seorang pejuang yang sudah berjuang ditolak. Ini menyakitkan betul, iki natu ati bikin sakit hati)," ucapnya.


Seluruh dokter, perawat dan tenaga medis, menurut Ganjar, merupakan pejuang kemanusiaan. Mereka harus diberikan penghormatan, karena sudah berjuang luar biasa, mengorbankan dirinya untuk mengatasi wabah covid-19.


"Dan mereka tahu, bahwa itu beresiko pada keselamatannya. Kita harus memberikan penghormatan setinggi-tingginya. Saya kira, Taman Makam Pahlawan adalah tempat yang sangat tepat untuk mereka," tegasnya.


Ganjar menerangkan, selain Taman Makam Pahlawan, dirinya juga menyiapkan skenario kedua untuk memberikan penghormatan bagi tenaga medis yang meninggal akibat covid-19. Apabila Taman Makam Pahlawan tidak cukup, dirinya siap membuatkan tempat pemakaman baru yang diberi nama Taman Makam Pahlawan.


"Kalau ada area eksisting di Taman Makam Pahlawan, maka bisa dipakai. Tapi kalau sudah penuh, kita bisa membuat tempat khusus baru yang dikasih nama Taman Makam Pahlawan khusus untuk mereka," ucapnya.


Share :