Tak Hanya Gunung Anak Krakatau, Berikut Deretan Gunung Berapi yang Masih Aktif

Tak Hanya Gunung Anak Krakatau, Berikut Deretan Gunung Berapi yang Masih Aktif

Dedi Sutiadi
2020-04-12 07:45:00
Tak Hanya Gunung Anak Krakatau, Berikut Deretan Gunung Berapi yang Masih Aktif
Peta Gunung Berap di Indonesia. (Gambar: Istimewa)

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat ada 13 gunung dengan status waspada maupun siaga hingga hari ini, Sabtu 11 April 2020. Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sepuluh gunung berstatus Waspada atau level II. Berikut sepuluh Gunung yang berstatus waspada berserta rinciannya:


Gunung Kerinci


Gunung Kerinci dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl) terletak di Kab/Kota Kerinci, Solok Selatan, Jambi, Sumatra Barat dengan posisi geografis di Latitude -1.697°LU, Longitude 101.264°BT. 


Berbadasarkan pengamatan kegempaan, ada 105 kali gempa hembusan dengan amplitudo 0.5-5 mm, dan lama gempa 10-25 detik dan 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 1 mm. Direkomendasikan masyarakat di sekitar dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak dalam radius 3 km dari kawah aktif.


“Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan,” kata Irwan, dalam situs Badan Geologi, Kementerian ESDM, Sabtu 11 April 2020.


Gunung Anak Krakatau


Gunung Anak Krakatau terletak di Kab\Kota Lampung Selatan, Lampung dengan posisi geografis di Latitude -6.102°LU, Longitude 105.423°BT dan memiliki ketinggian 157 mdpl. 


Secara kegempaan, terjadi 2 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 40 mm dengan lama gempa 74-2.284 detik, 5 kali Harmonik dengan amplitudo 9-22 mm  dengan lama gempa 62-320 detik, 8 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 5-10 mm dengan lama gempa 7-18 detik, dan 4 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-40 mm, dominan 40 mm. Direkomendasikan agar masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.


“Pada tanggal 10 April 2020, terjadi dua kali erupsi, menghasilkan kolom erupsi berwarna kelabu tebal setinggi 500 m dari atas puncak, diikuti dengan erupsi menerus tipe strombolian. Tidak terdengar suara gemuruh atau dentuman akibat erupsi,” katanya dalam siaran pers Badan Geologi, Kementerian ESDM, Sabtu 11 April 2020.


Gunung Merapi


Gunung Merapi yang terletak di Kab\Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl juga masuk dalam status waspada. Secara kegempaan, terjadi 1 kali gempa letusan/eupsi dengan amplitudo 40 mm dan lama gempa 240 detik, 1 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 65 mm, dan lama gempa 20 detik serta 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 22.5-30 mm, S-P 20-22.5 detik dan lama gempa 90-120 detik.


Dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk dan masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III diminta meningkatkan kewaspadaan.


Gunung Semeru


Gunung Semeru yang terletak di Kab\Kota Lumajang, Malang, Jawa Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.108°LU, Longitude 112.92°BT dan memiliki ketinggian 3.676 mdpl juga mendapat stempel waspada atau berstatus level II.


Pengamatan kegempaan, terjadi sekitar 17 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 11-22 mm, dan lama gempa 65-150 detik dan 1 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2 mm dan lama gempa 70 detik, di mana jarak luncur dan arah guguran tidak teramati. 


Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dan wilayah sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas. Masyarakat diminta waspada terhadap potensi gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko.


Gunung Ibu


Gunung Ibu, yang terletak di Kab\Kota Halmahera Barat, Maluku Utara dengan posisi geografis di Latitude 1.488°LU, Longitude 127.63°BT dan memiliki ketinggian 1.325 mdpl juga masuk dalam status waspada atau level II.


Pengamatan kegempaan, menurut laporannya, terjadi 98 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 15-30 mm, dan lama gempa 16-60 detik, 18 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-10 mm dan lama gempa 15-60 detik. Jarak luncur dan arah guguran tidak teramati, dan 41 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 5-14 mm, dan lama gempa 10-25 detik. masyarakat sekitar diminta tidak beraktivitas di dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.


Gunung Dukono


Gunung Dukono terletak di Kab\Kota Halmahera Utara, Maluku Utara dengan posisi geografis di Latitude 1.693°LU, Longitude 127.894°BT dan memiliki ketinggian 1229 mdpl, Gunung Dukono terpantau mengeluarkan asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 100-250 meter dari puncak.


Pengamatan kegempaan terjadi 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-6 mm, dominan 4 mm. Masyarakat di sekitar Gunung  Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km.


Gunung Suputan


Gunung Soputan (1.809 mdpl), yang diturunkan menjadi Level II (Waspada) pada 8 Oktober 2019 pukul 16:00 WITA, tercatat mengeluarkan asap berwarna putih pada  kawah utama dengan intensitas tipis tinggi sekitar 50 meter dari puncak. Gunung Soputan terletak 50 kilometer di sebelah barat daya-selatan kota Manado dan berjarak sekitar 12 kilometer di sebelah timur laut kota Tombatu.


Rekomendasinya, masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius 1.5 km dari puncak dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 2.5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.


Gunung Slamet


Gunung Slamet, yang terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang dan merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru juga berada dalam status waspada atau level II.


Gunung berketinggian 3.432 mdpl itu mencatatkan 219 kali Gempa Hembusan dan Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-2 mm (dominan 1 mm). Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak berada/beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah puncak G. Slamet.


Gunung Bromo


Gunung Bromo (2.329 m dpl) juga berada dalam status waspada atau level II, di mana asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50-300 m di atas puncak kawah. Melalui rekaman seismograf pada 10 April 2020 tercatat Tremor Menerus, amplitudo 0.5-1 mm (dominan 1 mm).


Masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengujung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif Bromo.


Gunung Gamalama


Gunung Gamalama juga tercatat berada pada level II waspada, di mana teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 10 meter dari puncak. Melalui rekaman seismograf pada 10 April 2020 tercatat ada 5 kali Gempa Tektonik Lokal dan 11 kali Gempat Tektonik Jauh. 


Rekomendasinya, masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1.5 km dari kawah puncak G. Gamalama. Pada musim hujan, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di G. Gamalama agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30