Virus corona memang sudah menyebar ke berbagai negara di dunia, Banyak bertemu dengan orang lain membuat pramugari rentan tertular virus corona atau covid-19.
Itulah yang terjadi di Amerika Serikat.
Bahkan tak hanya itu saja setidaknya 100 pramugari maskapai penerbangan American Airlines dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Bahkan kabar tersebut diungkapkan oleh Asosiasi Pramugari Profesional AS (APFA) yang membawahi 27.000 awak kabin di AS.
Dilansir Business Insider, salah satu pramugari, Paul Frishkorn (65) meninggal karena virus corona pada akhir bulan lalu.
Tak hanya itu saja bahkan sejumlah pramugari maskapai di Amerika mengatakan bahwa mereka tidak khawatir tentang virus itu dan mengatakan bahwa mereka memiliki banyak peralatan pelindung dan disinfektan.
"Meskipun pasokan tambahan telah dijanjikan kepada kami, mereka tidak muncul di pesawat setiap saat. Terkadang ada kotak sarung tangan ekstra, kadang tidak. Terkadang 2-3 wadah tisu sanitasi disediakan, terkadang tidak ada. Terkadang tidak ada sarung tangan sama sekali," kata seorang pramugari American Airlines.
Namun, Presiden APFA Julie Hedrick juga mengungkapkan bahwa serikat pekerja telah meminta perusahaan maskapai penerbangan sejak Januari untuk menyediakan peralatan pelindung diri bagi pramugari.
"Kami telah secara konsisten mengadvokasi untuk Alat Pelindung Diri (APD) untuk semua petugas penerbangan kami agar tersedia di setiap pesawat," kata Julie.
Juru bicara maskapai American Airlines mengatakan bahwa walaupun sulit untuk mendapatkan masker karena permintaan yang melonjak dan pasokan global yang terbatas, mereka diharapkan dapat menerima pasokan 140.000 masker bedah pada akhir minggu ini.
Adapun masker tersebut memungkinkan anggota kru untuk memakainya selama semua fase penerbangan.