Salah satu pemain Manchester City melakukan pesta seks di tengah pandemi virus corona atau covid-19 yaitu Kyle Walker.
Oleh karena perbuatannya, Manchester City akan memberikan hukuman berat kepada Kyle karena telah melanggar aturan karantina dan mengadakan pesta seks di kediamannya.
Tak tinggal diam, Walker pun telah mengajukan permintaan maaf atas perbuatan yang sudah dilakukannya. Dalam permintaan maafnya, Walker menyadari bahwa ia seharusnya menjadi panutan di tengah pandemi virus Corona ini.
"Saya mengerti posisi saya sebagai pesepak bola profesional dan memiliki tangung jawab untuk menjadi panutan. Karena itu saya ingin meminta maaf kepada keluarga, teman, klub, suporter, dan masyarakat," ucap Walker dikutip Sky Sports.
Selain itu, Walker juga menyadari bahwa tindakan yang dilakukannya itu sangat kontras dengan apa yang seharusnya dilakukan pada masa lockdown.
Meski begitu, pihat Manchester City akan melakukan investigasi terkait kebenaran pesta seks yang dilakukan Walker.
"Manchester City mengetahui cerita tentang kehidupan pribadi Walker yang berhubungan dengan pelanggaran lockdown di Inggris serta aturan menjaga jarak." dalam pernyataan Manchester City.
"Tindakan Walker sangat bertentangan dengan upaya kami untuk mendukung NHS memerangi Corona. Kami kecewa mendengar tuduhan ini dan Walker sendiri sudah mintaa maaf. Kami akan melakukan prosedur disiplin internal dalam beberapa hari mendatang," pernyataan Manchester City.
Jika tuduhan kepada Walker benar, pihak klub akan memberi eks Tottenham Hotspur tersebut hukuman berat.