Media sosial dihebohkan oleh pernyataan Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya yang menyebut tak akan meliburkan sekolah dan PNS di tengah wabah virus Corona. Mirisnya, Kota Prabumulih kini justru masuk zona merah setelah empat warganya positif.
Hal tersebut dikatakan oleh Gugus Tugas Penanganan Virus COVID-19 Sumatera Selatan mencatat sudah ada 12 kasus positif Corona. Empat kasus di antaranya berasal dari Kota Prabumulih dan tercatat transmisi lokal penularan dari pasien yang meninggal dunia, yakni ES (53).
"Suatu wilayah, apabila sudah ada kasus transmisi lokal, ditetapkan sebagai zona merah," kata Kasi Surveillance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Yusri kepada wartawan, Sabtu 4 April 2020.
"Sesuai dengan prosedur yang ada, yang kontak erat dilakukan isolasi mandiri, lalu bagi yang ada gejala kami dorong diisolasi ke rumah sakit," kata Yusri.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluruskan terkait video viral Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya yang menyebut tak akan meliburkan sekolah dan PNS di tengah wabah virus Corona. Kemendagri memastikan saat ini Wali Kota Prabumulih sudah ikuti ketentuan pemerintah pusat.
"Itu kayaknya pernyataan yang lama dia diviralkan itu, sudah pernah disampaikan itu, sekarang sudah libur sekolah di sana, itu sudah selesai lah, PNS juga WFH, kerja dari rumah," kata Kapuspen Kemendagri, Bahtiar Baharuddin melalui sebuah keterangan, Sabtu 4 April 2020.
Bahtiar menjelaskan tiga minggu yang lalu memang pernyataan itu sempat dikatakan oleh Ridho. Namun, menurutnya itu kesalahan karena daerah saat itu masih meremehkan wabah Corona.
"Khusus Prabumulih waktu itu kan belum ada kejadian apa-apa, waktu itu salah ini aja kali, awalnya kan COVID-19 ini dianggapnya bagi masyarakat dan daerah kan biasa-biasa aja kan, belum banyak yang tahu," ucap Bahtiar.
Terakhir, Bahtiar memastikan saat ini hampir seluruh daerah sudah mengikuti peraturan pemerintah pusat.
Sebelumnya, sebelum penetapan zona merah, Walikota Prabumulih sempat diwawancarai wartawan. Ia menyebut tidak perlu sekolah dan PNS libur.
Ridho menjawab dengan berdalih tak ada penelitian yang menyebut, dengan sekolah libur, virus Corona berkurang. Bahkan Ridho menegaskan wabah itu tak dapat dihindari dan harus dihadapi.