Ratusan ribu pengungsi Palestina dan Suriah yang tinggal di kamp pengungsian di Lebanon perlu segera dievakuasi untuk mencegah penularan virus Corona.
Seperti dilansir AFP, Minggu 5 April 2020, Lebanon adalah rumah bagi puluhan ribu warga Palestina di kamp-kamp padat nan kumuh. Ada pula para pengungsi dari Suriah. Ada 1,5 juta warga Suriah yang melarikan diri dari perang.
Menurut pejabat setempat, sejauh ini baru satu warga Palestina, yang tinggal di luar kamp, dan tiga warga Suriah yang telah dites positif COVID-19. Padahal ada 520 kasus dan 17 kematian di seluruh Lebanon.
Menanggapi itu, badan pengungsi Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan (UNRWA), melalui juru bicara UNRWA, Huda Samra, mengatakan kondisi pengungsian yang padat harus jadi perhatian. Pasalnya, kondisi tersebut sangat rentan.
"Perhatian utama tetap... penyebaran virus Corona di kamp-kamp pengungsi Palestina yang penuh sesak di mana ada kemungkinan yang sangat terbatas untuk isolasi di rumah," kata juru bicara badan pengungsi UNRWA, Huda Samra.
Sementara itu, menurut badan pengungsi PBB UNHCR, Model serupa juga sedang dibuat untuk warga Suriah yang tinggal di tempat yang dekat lautan.