Gara-Gara Pernyataan ini, Luhut Ancam Polisikan Said Didu

Gara-Gara Pernyataan ini, Luhut Ancam Polisikan Said Didu

adminweb
2020-04-04 12:15:43
Gara-Gara Pernyataan ini, Luhut Ancam Polisikan Said Didu
Foto Istimewa

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ancam polisikan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu jika tidak minta maaf atas pernyataan yang menyudutkannya.

"Bila dalam 2x24 jam tidak minta maaf, kami akan menempuh jalur hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku," kata Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi dalam keterangan tertulis, Jumat 3 April 2020.

Diketahui Said membuat pernyataan dalam video yang menyudutkan Luhut terkait penanganan Covid-19 di Indonesia lewat akun Youtube pribadinya yang berjudul 'MSD: LUHUT HANYA PIKIRKAN UANG, UANG, DAN UANG'.

Menurut Jodi, kata-kata Said yang mengatakan Luhut ngotot agar Menkeu Sri Mulyani Indrawati tidak mengganggu dana untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, dan hal tersebut dapat menambah beban utang negara dinilai tidaklah benar.

"Saya ingin tegaskan bahwa tudingan yang disampaikan oleh Saudara Said Didu mengenai dana pembangunan IKN tersebut tidak berdasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Tidak pernah terjadi Menko Luhut menekan Bu Sri Mulyani terkait dana pembangunan IKN dan kami mempersilakan siapa saja untuk membuktikannya," ujar dia.

Jodi menilai Said Dudu dapat dikenakan pasal hate speech, pasal 317 KUHP dan 318 KUHP dan juga dapat dikenakan Pasal 45A ayat 2 UU Nomor 19 tahun 2016 terkait ITE jika menyebarkan ujaran kebencian, yaitu bisa memprovokasi, menghasut, serta penyebaran kabar/berita bohong melalui media sosial.

Melalui Jodi, Luhut berpesan untuk masyarakat tetap focus melawan virus corona dan jangan saling memprovokasi.

"Pesan dari Menko Luhut bahwa saat ini bukanlah waktunya untuk saling membenci dan memprovokasi. Bangsa Indonesia hari ini sedang butuh kerja sama dari semua pihak dan unsur masyarakat, untuk bersama memberikan pertolongan untuk penanganan pandemi Covid-19 yang sedang melanda bukan hanya Indonesia, namun seluruh dunia," pungkasnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30