Gunung Merapi kembali erupsi pada Jumat, 3 April 2020. Letusan tersebut terjadi pukul 10:56 WIB dengan tinggi kolom mencapai 5 km dari puncak Gunung Merapi.
Meski kondisi Work From Home akibat wabah Corona, BPPTKG tetap memantau merapi selama 24 jam dengan data seismic terus menerus meski petugas berada di rumah masing-masing.
Baca juga: Suara Gemuruh Erupsi Gunung Merapi Sampai Klaten
"Pos Kaliurang dan Pos Babadan tetap melakukan pemantauan langsung, namun demikian kedua pos tersebut untuk sementara ini tidak menerima kunjungan dari luar," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida.
"Semua ini kami lakukan untuk melindungi petugas kami dari kemungkinan paparan Covid-19, yang bisa menyerang siapa saja," pungkas Hanik.
Baca juga: Hujan Abu Erupsi Gunung Merapi Sampai Solo
Hanik mengatakan, masyarakat untuk tetap tenang dan jangan khawatir karena Gunung Merapi tersebut dipantau terus.
"Masyarakat tidak usah khawatir, kami tetap memantau Merapi 24 jam dan terbukti pada saat terjadi letusan tadi kita langsung bisa mengetahui secara cepat bahkan real time," kata Hanik.