Harga emas dunia di pasar Spot
meningkat. Hal ini karena investor kembali memburu aset beresiko rendah setelah
kondisi ekonomi Amerika yang memburuk seiring banyaknya negara di dunia yang
menetapkan kebijakan lockdown demi memerangi virus corona di wilayahnya.
Berdasarkan data, emas di pasar
Spot hari ini naik 0,6 persen menjadi USD 1.580,29 per ounce pada pukul 12.54
WIB. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat turun 0,3 persen menjadi USD
1.591,40 per ounce.
Selain itu, pada hari ini harga logam
mulia atau emas batangan Antam naik Rp 7.000 menjadi Rp 918.000 per gram. Sedangkan,
harga buyback emas Antam naik Rp 4.000 menjadi Rp 822.000 per gram.
Menurut Analis ANZ, Soni Kumari,
kebijakan bank sentral di seluruh dunia yang melonggarkan balance sheet demi
mengurangi resiko dampak dari wabah Covid-19, menjadikan harga emas mengalami
kenaikan.
“Karena itu kami melihat suku
bunga riil bertahan di wilayah negatif yang cukup dalam untuk sementara waktu.
Latar belakang seperti itu tetap menguntungkan untuk investasi emas,” ujarnya,
Kamis 2 April 2020.
Diketahui, sektor manufaktur
Amerika melemah pada Maret hingga mencapai level terendah sejak 2009. Selain
itu, penggaji swasta AS turun pada Maret untuk pertama kalinya sejak 2017.
Sementara itu, platinum anjlok
1,4 pesen menjadi USD 711,76 per ounce, palladium merosot 5,3 persen menjadi
USD 2.228,16 per ounce dan perak turun 0,6 persen menjadi USD 13,88 per ounce.