Korea Utara (Korut) telah mengonfirmasi telah menguji peluncuran roket ganda super raksasa, Senin 30 Maret 2020.
Dilansir dari media Korut KCNA, Selasa 31 Maret 2020, saat peluncuran roket tersebut Pemimpin Korut Kim Jong Un tidak memimpin langsung kegiatan. Di mana peluncuran dipimpin resmi Wakil Ketua Partai Berkuasa Ri Pyong Chol.
Sebelumnya, Korea Selaran mengatakan ada dua proyektil ditembakkan Korut pada Minggu 29 Maret 2020. Proyektil tersebut, ditembakkan dari Wonsan.
"Tindakan militer semacam itu oleh Korut adalah sangat tidak pantas. Ketika dunia mengalami kesulitan karena wabah corona," ujar Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan dikutip AFP, Selasa 31 Maret 2020.
Kementerian Pertahanan Jepang juga mengonfirmasi ini. Namun Jepang memastikan rudal balistik tidak sampai ke perairan negeri itu.
Korut yang terisolasi secara politik dan ekonomi, telah mengonfirmasi nol kasus corona di negeri itu. Karantina dan penguncian terbatas sudah dilakukan sejak awal kasus merebak di China, Februari lalu.