Presiden Joko Widodo ingin ada kebijakan pembatasan sosial skala besar di tengah wabah Corona. Namun, Jokowi ingin apotek dan toko-toko penyedia bahan pokok tetap buka.
"Saya juga minta dan pastikan bahwa apotek dan toko-toko penyuplai kebutuhan pokok bisa tetap buka untuk melayani kebutuhan warga dengan tetap menerapkan protokol jaga jarak yang ketat," kata Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan Setpres, Senin 30 Maret 2020.
"Kemudian bagi UMKM, pelaku usaha dan pekerja informal, tadi sudah kita bicarakan pemerintah segera menyiapkan program perlindungan sosial dan stimulus ekonomi," sebut Jokowi.
Terkait Stok APD yang semakin menipis, dia meminta dilakukannya percepatan pengadaan dengan mengutamakan produksi dalam negeri.
"Laporan yang saya terima sampai hari ini, stok APD makin terbatas dan perhitungan menunjukkan kurang lebih 3 juta APD hingga akhir Mei dan itu saya minta dilakukan percepatan pengadaan untuk APD dan saya juga minta agar digunakan produk dalam negeri," ujar Jokowi.
Kemudian, Jokowi memerintahkan jajarannya untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar. Aturan pelaksanaan harus disiapkan supaya pemerintah daerah bisa menerapkan dengan baik.
"Dalam menjalankan kebijakan pembatasan sosial berskala besar saya minta agar disiapkan aturan pelaksanaannya yang lebih jelas sebagai panduan-panduan untuk provinsi, kabupaten, kota, sehinga mereka bisa kerja. Dan, saya ingatkan kebijakan kekarantinaan kesehatan adalah keewnangan Pemerintah Pusat, bukan Pemerintah Daerah," tutur Jokowi.