Tapanuli Utara (Taput) akan melakukan lockdown jika saja ada satu warganya positif terjangkiti virus Corona (COVID-19).
Ini adalah skenario terpahit yang harus dilakukan Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan.
Nikson Nababan mengatakan, skenario terpahit itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Kalau ada warga Taput yang terbukti positif corona di sini, hal terpahit yakni lockdown akan kita lakukan," sebutnya.
Pernyataan tersebut diungkap Nikson saat dirinya ditemani Kapolres Taput AKBP Horas Marasi Silaen, Dandim 0210 Letkol Czi Roni Agus Widodo, saat menyampaikan keterangan resmi Forkopimda Taput terkait penanganan virus COVID-19, di Balai Data Kantor Bupati Taput, Kamis 26 Maret 2020.
Dia juga mengutarakan, dalam mencegah penyebaran virus corona, sejumlah langkah telah diterapkan. Misalnya menyiapkan sejumlah fasilitas, yakni 5 bilik dekontaminasi di lokasi keramaian, pendirian dapur umum dalam penyediaan wedang jahe untuk stamina tubuh, pembagian masker, penyediaan alat sanitasi tangan, hingga sejumlah langkah lainnya yang ditempuh bersama Forkopimda Taput.
Pewarta: eben
Editor: Dedi Sutiad