Direktur Jendral Industri Kimia,
Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam, mengajak seluruh
industri untuk membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan bahan baku Alat
Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis yang menangani pasien virus corona.
Khayam telah meminta hal tersebut
kepada anggota Asosiasi Non Woven Indonesia secara khusus.
"Asosiasi Non Woven
Indonesia juga telah diminta untuk dapat mensupply kekurangan bahan baku APD
ini sehingga untuk memproduksi APD tidak ada lagi hambatan kebutuhan bahan
baku," kata Khayam Rabu 25 Maret 2020 malam.
Diketahui, APD sangat dibutuhkan
oleh petugas medis, mengingat langkanya stok APD saat ini.
Khayam mengungkapkan bahan baku
dari Tiongkok sudah mulai di impor ke Indonesi sejak seminggu lalu. Namun ia ingin
Industri dalam negeri juga turut meningkatkan kapasitas produksinya untuk pembuatan
APD yang rencananya akan diitribusikan ke wilayah yang sangat membutuhkan APD
tersebut.
"Untuk saat ini, ada
beberapa perusahaan yang siap membantu supply kebutuhan bahan baku APD/Masker
adalah PT. Multispunindo , PT. Sritex, Duniatex grup, PT. Hadtex dan beberapa
perusahaan TPT lainnya," ungkap Khayam.