Amerika Serikat (AS) dinyatakan
berpotensi menjadi pusat baru wabah virus corona (Covid-19) oleh Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO).
Pernyataan WHO tersebut dikatakan
lantaran jumlah kasus penyebaran virus corona di AS begitu cepat dan mengalami
peningkatan yang cukup tajam.
"Kami sekarang melihat
peningkatan yang sangat besar dalam kasus di AS. Jadi memang ada potensi (untuk
menjadi pusat pandemi)," kata juru bicara WHO, Margaret Harris.
Meskipun begitu, diketahui
Presiden AS, Donald Trump, sudah berencana untuk membuka kembali negaranya dari
lockdown untuk kepentingan bisnis.
Trump menegaskan dirinya akan
mencari cara agar aktivitas perekonomian di AS berjalan kembali dalam beberapa
pekan.
"Negara kita tidak dibangun
untuk ditutup. Ini bukan negara yang dibangun untuk itu," tegas Trump.
Menteri Pertahanan AS
memperingatkan penyebaran virus corona di AS dapat berlanjut hingga
berbulan-bulan.
"Saya pikir kita perlu
merencanakan ini setidaknya beberapa bulan. Serta, mengambil tindakan
pencegahan," ucap Mark Esper.
Diketahui, pasien meninggal di AS
akibat virus corona sudah lebih dari 700 orang. Sementara itu, total kasus positif
virus corona mencapai 54.000 kasus. Dari jumlah tersebut AS menjadi negara yang
memiliki jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi ketiga setelah China dan
Italia.