Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei menegaskan bahwa negaranya tak akan menerima bantuan apapun dari Amerika Serikat (AS) terkait wabah virus corona.
Dalam pidato yang disiarkan televisi Iran, Khameini menyampaikan pesan langsung untuk Amerika Serikat.
"Tak ada yang percaya Anda. Anda mampu mendatangkan ke negara kami, obat yang akan membuat virus tetap hidup dan mencegah pemberantasannya," cetus Khamenei seperti dilansir kantor berita AFP, Senin 23 Maret 2020.
Iran merupakan salah satu negara yang paling terdampak wabah penyakit COVID-19 selain Italia, Spanyol dan China. Hingga Minggu 22 Maret 2020 waktu setempat, Kementerian Kesehatan Iran melaporkan 1.685 orang telah meninggal akibat virus corona.
Kementerian Kesehatan Iran juga melaporkan lebih dari 1.028 kasus baru dalam 24 jam terakhir, sehingga total 21.638 orang sejauh ini telah dinyatakan positif corona.
Sebelumnya pada 29 Februari lalu, Presiden AS Donald Trump yang telah menerapkan sanksi-sanksi dan "tekanan maksimum" terhadap Iran terkait program nuklirnya, menyatakan bahwa Washington siap membantu Iran memerangi wabah coronavirus jika para pemimpinnya meminta bantuan.
Namun dalam pidatonya, Khamanei menegaskan penolakan Iran.
"Saat ini Amerika adalah musuh kita yang paling kejam dan jahat," kata Khamenei.