Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tidak akan mengambil langkah lockdown di tengah penyebaran virus Corona (COVID-19).
Hal itu disampaikan oleh Kepala BNPB sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo.
"Sekali lagi saya tegaskan, pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi yang juga telah memberikan interuksi kepada kepala gugus tugas tidak akan ada lockdown," ujar Doni seperti dilihat detikcom dalam unggahan video di akun Twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Agus Wibowo, Minggu 22 Maret 2020.
"Sehingga jawaban saya ini mungkin menjadi sebuah kepastian bagi seluruh komponen masyarakat termasuk juga rekan-rekan, sahabat dari berbagai negara yang sekarang berada di Indonesia khususnya di Jakarta," lanjut Doni.
Sekedar Informasi, pemerintah memperbarui data kasus virus Corona (COVID-19) skala nasional. Data terbaru menunjukkan ada penambahan positif Corona sebanyak 81 orang.
"Ada penambahan kasus baru sebanyak 81 orang, sehingga total 450 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di BNPB, Jakarta Timur, Sabtu 21 Maret 2020.
Total kasus WNI kena Corona di Indonesia ini dihimpun pemerintah dari Jumat 20 Maret 2020 hingga Sabtu 21 Maret 2020. Kasus positif Corona ini tersebar di beberapa titik di Indonesia.
"Kemudian ada tambahan jumlah kasus 2 kali dinyatakan pemeriksaan negatif, klinis membaik dan sembuh sebanyak 4, total sembuh 20," ujarnya.
Sementara untuk pasien positif Corona yang meninggal bertambah 6 orang menjadi total 38 orang.