BI Terus Selamatkan Kurs Rupiah Melalui Mekanisme Pasar di Tengah Ancaman Covid-19

BI Terus Selamatkan Kurs Rupiah Melalui Mekanisme Pasar di Tengah Ancaman Covid-19

adminweb
2020-03-20 10:30:00
BI Terus Selamatkan Kurs Rupiah Melalui Mekanisme Pasar di Tengah Ancaman Covid-19
Foto Istimewa

Sepanjang tahun ini Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan Rp195 triliun untuk membeli surat berharga negara yang dilepas asing demi menyelamatkan kurs rupiah sejak wabah virus corona merebak.

"Selama tahun 2020 kami sudah membeli hampir Rp195 triliun surat berharga negara yang dilepas asing dan itu kami lakukan dalam rangka menjaga stabilitas nilai tukar rupiah," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis 19 Maret 2020.

Rupiah melemah 5,18% pada 18 Maret 2020 dibandingkan dengan pada Februari 2020, dan secara point to point harian melemah sebesar 5,72%. Bank Indonesia terus menjaga mekanisme pasar dengan aktif melakukan intervensi tiga lapis atau triple intervention demi menghadapi kondisi tersebut.

"Dengan perkembangan ini, Rupiah dibandingkan dengan level akhir 2019 terdepresiasi sekitar 8,77%, seiring dengan pelemahan mata uang negara berkembang lainnya," katanya.

Perry menegaskan, BI terus memperkuat kebijakan nilai tukar Rupiah sesuai dengan mekanisme pasar. Untuk itu, Bank Indonesia terus meningkatkan intensitas stabilisasi di pasar DNDF, pasar spot, dan pembelian SBN dari pasar sekunder.

"Untuk mendukung efektivitas kebijakan nilai tukar, Bank Indonesia terus mengoptimalkan operasi moneter guna memastikan bekerjanya mekanisme pasar dan ketersediaan likuiditas baik di pasar uang maupun pasar valas," jelasnya.

Perry juga memastikan BI aktif melakukan intervensi di pasar convergen.

"Yang kami pastikan penantuan nilai tukar di pasar itu convergen, menjaga mekanisme pasar dan kecukupan likuiditas," ungkap dia.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30