Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk menekan wabah virus corona yang telah ditetapkan sebuah pandemi oleh WHO.
Salah satu caranya, Ma'ruf mengatakan, pemerintah berupaya mengubah APBN 2020 dengan mengutamakan kesehatan dan menjaga kegiatan perekonomian masyarakat agar tetap berjalan dengan baik.
"Pemerintah sudah melakukan upaya perubahan APBN kita untuk tahun 2020 dan mempermudah juga realisasi-realisasinya dan melakukan juga fleksibilitas dalam menghadapi situasi-situasi yang berubah secara tiba-tiba," kata dia, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, 19 Maret 2020.
Dalam rencana APBN perubahan tersebut, kata dia, pemerintah akan memperbesar anggaran di bidang kesehatan masyarakat menyangkut penyebaran virus corona Covid-19 secara global yang berpengaruh di nasional.
Ma'ruf mengatakan, dampak dari Covid-19 juga berpengaruh pada penurunan harga minyak dunia dan nilai tukar dengan semakin menguatnya dolar AS terhadap rupiah hingga mencapai Rp 16.002 pada Kamis pagi.
"Pertama, menjaga kesehatan masyarakat, jadi biaya-biaya untuk kesehatan ini diperbesar. Yang kedua, menjaga ekonomi masyarakat supaya masyarakat bisa tetap hidup, perusahaan-perusahaan tidak gulung tikar, tidak ambruk. Itu kebijakan kita," katanya.