Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi mengakui kesalahannya lantaran di-bully di media sosial soal virus corona atau covid-19. Edy juga mengingatkan agar jangan lagi berseleweran informasi-informasi yang tak benar soal virus corona di media sosial.
"Yang paling akhir perlu saya sampaikan yang bukan keahliannya, nggak usah komentar," ujar Edy pada rapat koordinasi pencegahan penularan virus corona, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Selasa 17 Maret 2020.
Dia mengatakan, banyak yang jadi "dokter" sekarang. "Jangan sok tahu, ikuti petunjuk dokter yang tahu. Medsos pun penuh dan bully saya ada, saya pakai baju dinas. Saya tak akan pernah komentar soal ini. Saya tak tahu itu," sebutnya.
Dia mengungkapkan optimismenya wabah corona tidak terjadi di Sumut kalau semua tertib dan ikut instruksi pencegahan dalam 14 hari ini.
"Saya minta terakhir ini saya kita rapat cukup banyak dan saya serius tangani ini. Demikian pula kepada wartawan, yang tak perlu disiarkan jangan disiarkan. Berikan informasi yang bagus untuk semua," pungkas Edy.
Koresponden Medan: Ekel Sembiring