Sebanyak satu ton lebih sampah pendaki diturunkan dari Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Sampah itu diturukan dari kawasan Konservasi tersebut dalam rangka operasi bersih (opsih) pada tanggal 13-15 Maret 2020.
Petugas Data Evaluaasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNGGP Poppy Oktadiyani mengatakan, sampah-sampah tersebut didapatkan dalam dua jalur pendakian.
“Dari jalur pendakian resor Gunung Putri didapat sampah seberat 517 kilogram. Sementara hasil penyisiran sampah di sepanjang jalur pendakian resor Cibodas terkumpul 508 kilogram,” kata Poppy kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa 17 Maret 2020 petang.
Poppy menyebutkan jenis-jenis sampah seperti plastik bekas air mineral dll.
“Mulai dari bungkus plastik bekas makanan ringan, permen, mie instan, dan botol plastik bekas air mineral,” ujar dia.
Ia juga berharap para pendaki dan wisatawan bisa menjaga ekosistem yang ada di Gunung Gede Pangrangon.
“Mari bersama-sama menjaga kelestarian alam. Karena sampah yang ditinggalkan di gunung, selain bisa merusak ekosistem dan mencemari sumber air, juga membahayakan bagi satwa-satwa yang tinggal di dalamnya," kata Poppy.
Sementara itu, banyak pihak yang menyayangkan kondisi tersebut. Seperti salah satu Youtuber pendaki Gunung, Dzawin Nur Ikhram mengatakan di setiap Vlog pendakiannya agar para pendaki menjaga Gunung.
"Jangan meninggalkan apapun di Gunung kecuali jejak, jangan mengambil apapun di Gunung kecuali gambar, jangan membunuh apapun di Gunung kecuali waktu," ujar Dzawin.