Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi hadiri dalam acara Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-2 Tahun 2020 melalui Yayasan Haji Anif (YHA) di halaman Masjid Al-Musannif Jalan Cemara Medan Estate Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang, Minggu 15 Maret 2020.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan imbauan kepada masyarakat dalam menghadapi wabah Covid-19. Pertama adalah untuk tidak panik, tetapi juga menghindari kegiatan yang sifatnya keramaian. Jika ada batuk dan demam, gunakan masker dan hubungi pusat komunikasi khusus Covid-19 di nomor 0821-6490-2482, segera berobat ke Rumah Sakit.
Berikutnya, lanjut Gubernur, kepada umat Islam khususnya yang hadir di acara itu, agar membawa sajadah kecil atau sapu tangan sendiri untuk alas sujud saat beribadah di masjid. Tidak melakukan kontak fisik saat bersalaman.
Kemudian bagi yang bekerja dan beraktivitas sehari-hari, diminta gunakan cairan pembersih tangan atau tisu basah. Serta yang terakhir, diharapkan para ulama atau pemuka agama memimpin doa di rumah ibadah masing-masing.
Gubernur juga menyampaikan akan menunda pelaksanaan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) atau Sumut Fair 2020.
"Saya mohon maaf, ada yang bikin acara, nanti kita akan anulir kembali. Seperti contohnya PRSU, Sumut Fair, ini kita tunda," kata Edy Rahmayadi.
Diketahui, Sumut Fair 2020, rencana awalnya akan digelar 20 Maret hingga 20 April 2020 di Medan. Edy mengatakan penundaan dilakukan karena tidak bisa mengontrol siapa yang hadir. Belum ada keputusan kapan Sumut Fair 2020 digelar.
Kontributor Medan: Ekel Sembiring
Eitor: Ahmad Mikail