Setelah sempat kabur, dua orang
driver ojek online di kota Batam yang suspect corona akhirnya ditemukan. Saat ini
mereka telah dikarantina. Alasan mereka kabur saat dikarantina lantara karena
masalah ekonomi. Akhirnya keduanya berhasil dibawa kembali oleh petugas Dinas
Kesehatan Kota Batam.
“Driver ojol yang satunya sudah
masuk dari kemarin, sedangkan yang satu lagi sudah masuk juga, dijemput hari
ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi.
Diketahui mereka sempat melakukan
kontak dengan salah satu pasien yang positif terjangkit virus corona yang
berinisial VP yang pernah berkunjung ke Bata.
VP melakukan kontak erat dengan
sopir dan asisten rumah tangga (ART) selama berada di Batam pada tanggal 20-23
Februari 2020. Pejabat kesehatan Batam kemudian menyelidiki siapa saja yang melakukan
kontak dengan sopir dan ART tersebut. Ternyata setelah diselidiki, sopir
melakukan kontak dengan istri dan anak-anaknya. sedangkan ART telah melakukan
kontak dengan 10 orang, termasuk dua orang driver ojek online.
“Sopir dan 3 anggota keluarganya dikarantina di rumah. Sedangkan ART dan orang melakukan kontak dengannya dikarantina di Asrama Haji,” kata Didi.
Namun akhirnya kedua driver ojek online tersebut kini telah dikarantina.