Beredar foto Masjidil Haram yang kosong tanpa terlihat seorang jemaah pun viral di media sosial. Mulanya beredar pesan berantai yang mengatakan jika Masjidil Haram kosong lantaran kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara umrah mulai Kamis 27 Februari 2020 lalu, hingga waktu yang belum dapat ditentukan guna mengantisipasi adanya penyebaran virus corona di negara Arab Saudi.
Diketahui Masjidil Haram merupakan tempat dimana umat Islam menunaikan tawaf, yakni mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali yang merupakan bagian dari ibadah umrah.
Menanggapi hal tersebut, Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, langsung membantah kabar terkait kondisi Masjidil Haram yang kosong dari jemaah. Endang menuturkan, jika jumlah jemaah di Masjidil Haram tidak sampai kosong namun jumlahnya memang sedikit berkurang dari biasanya.
"Ah hoaks itu, memang kuantitasnya berkurang, tapi tidak seperti apa yang disebutkan di atas (kosong)," jelas Endang, Senin 2 Maret 2020.
Menurut Endang jumalah jemaah umrah yang berada di Makkah dan Madinah masih banyak. Bahkan, warga Arab Saudi masih banyak yang melakukan tawaf di Masjidil Haram.
"Sekiranya data kita sebelum ada penghentian umrah saja masih terdapat kisaran 25.000 jemaah umrah yang masih ada di Masjidil Haram Makkah dan Madinah. Warga Saudi masih intens ke Masjidil Haram kok," tutur Endang.
Masyarakat bisa memantau Tawaf
di Masjidil Haram di YouTube 24 jam melalui Makkah Live atau situs lainnya. Jemaah
yang tawaf di siang hari terlihat lebih sedikit. Akan tetapi, jemaah kembali
ramai ketika matahari hampir terbenam.