Tengah Menangani Virus Corona, Begini Penjelasan Lengkap RSPI Sulianti Saroso

Tengah Menangani Virus Corona, Begini Penjelasan Lengkap RSPI Sulianti Saroso

Ahmad
2020-03-05 13:30:00
Tengah Menangani Virus Corona, Begini Penjelasan Lengkap RSPI Sulianti Saroso
Foto: Istimewa

RSPI Sulianti Saroso baru saja memberikan update seputar pasien yang positif dan pasien dalam pengawasan terkait virus Corona (COVID-19). Kini ada 10 pasien yang dirawat di rumah sakit di bilangan Jakarta Utara.


Disampaikan langsung oleh Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, dalam konferensi pers di kantornya, Kamis 5 Maret 2020.


"Dari 8 pasien, tidak ada yang demam, yang masih batuk dan pilek, dan tidak pakai oksigen. Kecuali yang satu, keadaannya kurang baik, karena dikirim dari RS swasta. Di sana dirawat 1 minggu, pakai ventilator, 65 tahun," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, dalam konferensi pers di kantornya, Kamis 5 Maret 2020.


Dia menyatakan, ada seorang pasien berusia 65 tahun dalam pengawasan terkait virus corona yang kondisinya kurang baik.


"Dari yang sembilan yang ada ini, memang satu (pasien) keadaannya kurang baik, jelek ya, karena dikirim dari rumah sakit swasta, di sini, dan di sana sudah dirawat selama 1 minggu. Dan pakai ventilator ya, jadi dikirim ke sini pakai ventilator," kata Syahril.


Lebih lanjut, dia mengatakan, terdapat satu WNA yang telah dipulangkan setelah dinyatakan tidak berkaitan dengan Covid-19.


"Ada pulang satu karena dinyatakan sembuh, WNA," ujarnya.


Syahril mengatakan kondisi kedua pasien terus membaik. Hingga kini keduanya tidak mengalami demam, nyeri tenggorokan, maupun sesak napas.


"Dua positif kemarin demam tidak ada, nyeri tenggorokan tidak ada, sesak tidak ada. Masih batuk-batuk kecil. Begitu juga yang kedua, ibunya ya. Masih batuk-batuk sedikit. Nyeri telan, sesak dan demam tidak ada," ucapnya.


Dia menyatakan, RSPI Sulianti Saroso telah penuh untuk ruangan isolasi. Untuk itu, dia menyarankan untuk ke 8 rumah sakit ini sebagai rumah sakit rujukan.


"Tolong disampaikan, jadi jangan ada kesan RSPI menolak pasien, karena memang kami penuh. Nggak mungkin dimasukkan yang bukan isolasi, makanya dari 8 tadi sudah disiapkan juga bisa menerima seperti halnya di RSPI, jadi masyarakat kami layani," ujar Syahril.


"Nah, pasien itu sudah kami alihkan ke rumah sakit rujukan yang lain. Satu ke RS Persahabatan, kemudian RSPAD Gatot Soebroto, RSUD Pasar Minggu, kemudian RSUD Cengkareng, RS Mintohardjo, dan RS Sukamto Bhayangkara di Kramat Jati, terakhir Fatmawati," ujar dia.


"Jangan juga berlebihan tracking itu ya, jangan pakai police line segala macam, itu bikin masyarakat tidak nyaman, takut gitu ya. Kita membuat suasana enaklah, ya," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso.



Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30