Jasad Putra Marbun (11) warga Dusun Lau Njuhar, Desa Mangan Moli, Kecamatan Tanah Pinem yang hanyut di Sungai Lau Renun, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, akhirnya ditemukan. Jasadnya ditemukan setelah lima hari pencarian.
Dimana, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh warga yang sedang memancing ikan di sungai, Selasa 3 Maret 2020 sekira pukul 10.00 WIB.
Kapolres Dairi, AKBP Leonardo D Simatupang SIK melalui Kasubbag Humas, Iptu Doni Saleh mengatakan, mayat korban ditemukan hari kelima setelah dilakukan pencarian oleh tim BPBD Dairi dan Basarnas Medan.
“Mayat korban ditemukan warga yang sedang memancing ikan di Sungai Lae Kaperas, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi NAD sekitar 25 kilometer dari lokasi pertama kali dikabarkan hanyut,” kata Doni.
Temuan tersebut oleh warga dilaporkan kepada tim BPBD dan Basarnas yang sedang melakukan pencarian korban. Setelah mendapat informasi selanjunya tim BPBD dan Basarnas menuju lokasi penemuan mayat yang menepuh waktu 2,5 jam perjalanan.
Jasad korban selanjutnya dievakuasi dari dalam sungai menggunakan kantong mayat. Atas permintaan pihak keluarga, jasad korban langsung dibawa ke lokasi pemakaman yang telah dipersiapkan pihak keluarganya.
Usai diserah terimakan kepada pihak keluarga, Jasad korban langsung dikebumikan pada pukul 16.30 WIB.
“Dengan ditemukan mayat, Putra Marbun hari ini, maka 2 bocah korban hanyut mayatnya telah ditemukan semuanya,” terang Doni.
Dimana sebelumnya dua bocah atas nama Putra Marbun (11) dan Rina Br Sihombing (5) merupakan korban hanyut di Sungai Lau Renun, Kecamatan Tanah Pinem saat ziarah bersama keluarganya, Jumat 28 Februari 2020. Mayat, Rina Br Sihombing pertama ditemukan sore usai kejadian.
Pewarta: Alpandi
Editor: Dedi Sutiadi
